Gaduh Pengisian Perangkat, Bupati Kediri Minta Peserta Lapor Bila Ada Indikasi Jual Beli Jabatan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gaduh Pengisian Perangkat, Bupati Kediri Minta Peserta Lapor Bila Ada Indikasi Jual Beli Jabatan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 04 Januari 2024 19:23 WIB

Hanindhito Himawan Pramana, Bupati Kediri.

Namun demikian, Bupati Hanindhito mempersilakan peserta yang tidak puas atau mampu membuktikan adanya kecurangan agar melapor ke platform yang telah disediakan. Tentunya disertai bukti-bukti jelas indikasi adanya kecurangan.

"Laporan bisa dilakukan melalui aplikasi aduan Halo Masbup ataupun hotline Pemerintah Kabupaten Kediri di WhatsApp 082142905059. Serta melalui hotline Polres Kediri dan Kota Kediri di 110," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah mempertanyakan ujian pengisian perangkat desa yang digelar serentak di Desa Wonokromo, Kecamatan Kunjang, dan di Convention Hall Simpang Lima Gumul, pada 27 Desember 2023.

Pelaksana ujian tersebut adalah Universitas Islam Malang (Unisma). Pengisian perangkat dibuka untuk 165 desa.

Beberapa keluhan terkait pelaksanaan ujian antara lain adanya permasalahan teknis hingga waktu ujian yang mundur. Tidak hanya itu, nilai hasil ujian yang keluar juga diduga janggal.

"Masbup @dhitopramono tolong ditindaklanjuti atas kecurangan yang terjadi pada tes perangkat desa. Mohon juga kepada @unisma_malang untuk transparan akan nilai yang didapatkan peserta, bisa dirinci berapa nilai CAT dan berapa nilai ujian praktek," tulis beberapa akun dalam komentar. (uji/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video