Keluarga Pejuang, Pahlawan, Pendiri NU, Malam Ini Puncak Haul ke-14 Gus Dur di Pesantren Tebuireng
Editor: M Mas'ud Adnan
Sabtu, 06 Januari 2024 16:12 WIB
Putra Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy’ari itu terlibat langsung dalam perumusan Pancasila dan UUD 45. Bahkan menjelang kemerdekaan RI tahun 1945, pada usia yang masih sangat muda, 23 tahun, Kiai Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI dan PPKI.
Karena itu Presiden Soekarno menetapkan Kiai Wahid Hasyim sebagai pahlawan nasional pada 17 Nopember 1960.
Serangkaian acara haul Gus Dur dimulai sejak tanggal 4 Januari 2024 lalu. Diawali pagelaran Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (ISHARI) di Masjid Ulul Albab di Tebuireng. Kemudian dilanjutkan Khotmil Quran dan pagelaran Sholawat 1.000 Rebana dan Manaqib Syaikh Abdul Qodir Al-Jilani.
Malam ini merupakan puncak acara haul ke-14 Gus Dur di Pesantren Tebuireng. Acara puncak itu akan diisi pengajian akbar. Informasi yang diperoleh BANGSAONLINE, sejumlah kiai dan tokoh diperkirakan hadir dalam acara itu. Diantaranya Dr. H. Nadirsyah Hosen, Ph.D, Rais Syuriah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Australia dan Selandia Baru.
Selain Gus Nadir – panggilan Nadirsyah Hosen – juga bakal hadir KH Ali Mashuri (Gus Ali) Tulangan Sidoarjo dan para kiai lain.
Gus Dur yang lahir di Jombang, Jawa Timur, 7 September 1940 – wafat pada 30 Desember 2009. Gus Dur wafat pada 69 tahun. Gus Dur menjabat Presiden RI ke-4 menggantikan Presiden BJ Habbibie. (MMA)