Duh! PPK Kedungdung Kirim Data KPPS Palsu ke KPU Sampang
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Mutammim
Selasa, 09 Januari 2024 18:29 WIB
"Mungkin karena menganggap saya asli warga Moktesareh sehingga masyarakat mengira saya yang mengubah. Namun, berbicara kesalahan data memang dari PPK," ucapnya.
Penyampaian Andri Budiarso soal dua pleno pun dibantah oleh Andika. Sebab, dirinya tidak pernah mengubah hasil pleno PPS. Ia hanya menyampaikan ke PPS Moktesareh tentang kesalahan administrasi saja, bukan tentang pengumuman hasil seleksi KPPS.
"Saya hanya menawarkan saja ke PPS tentang pleno ini mau diubah atau tidak, dan itu saya tawarkan 3 kali. Sebab, melihat perpolitikan hari ini saya rasa akan berpotensi terjadinya konflik di kemudian hari. Berkaitan dengan 24 nama yang tidak masuk di pengumuman website KPU Sampang saya pun tidak faham," paparnya.
Sebelumnya, Ketua KPU Sampang, Addy Imansyah, mengatakan penetapan seleksi hasil calon KPPS adalah PPS dan bukan dari PPK dan KPU. Namun, terkait perbedaan pleno tersebut perlu diselidiki, sehingga PPK Kedungdung akan dipangil untuk dimintai keterangan.
"Pada prinsipnya tidak ada pleno dua kali, yang menjadi acuan tetap dari pleno PPS. Oleh karena itu, PPK Kedungdung akan kami panggil," ungkapnya.
Pandangan KPU Sampang soal tidak sinkronnya antara pleno PPS Desa Moktesareh dengan pengumuman di tingkat Kabupaten disinyalir kesalahan penginputan data.
"KPU tidak mau berandai-andai tapi tetap akan mencari titik permasalahanya. Jika nanti telah diketahui pastinya akan diberi pembinaan dan lain sebagainya," pungkasnya. (tam/mar)