Sependapat dengan JK, Hasto: Debat Saja Sudah Emosi, Bagaimana Jadi Pemimpin yang Baik?
Editor: Arief
Jumat, 12 Januari 2024 19:31 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P, Hasto Kristiyanto sepakat dengan pernyataan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang menyebut pemimpin harus bisa mengatur emosi.
Sebab, menurutnya, keputusan yang diambil seorang pemimpin negara harus dengan pikiran jernih dan tidak mudah terbawa emosi.
BACA JUGA:
Golkar Partai Tanpa Ideologi dan Peluang Jokowi Jadi Ketua Umum
Kritik Jokowi-Ma’ruf, Jusuf Kalla: Pemerintah Sekarang Habiskan Anggaran untuk Hal Tidak Efisien
Bertemu Ratusan Relawan, Istri Ganjar Pranowo Paparkan ini
Mengapa Nikel Indonesia Dikuasai China? Ini Penjelasan Perhapi
"Yang disampaikan Pak JK saya sependapat. Kalau dalam debat saja sudah emosi, lalu kebawa-bawa setelah debat dengan mengatakan goblok, tolol, bagaimana bisa menjadi pemimpin yang baik," kata Hasto saat menghadiri deklarasi ulama dan kiai kampung mendukung Ganjar-Mahfud di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Kemudian, Hasto juga menyindir salah satu calon presiden yang mudah terbawa emosi saat kalah menyampaikan gagasan saat debat capres beberapa waktu lalu.
Menurutnya, capres itu merupakan seorang Menteri Pertahanan (Menhan) yang seharusnya menguasai tema debat.
Selain itu, ia menilai capres nomor urut 3, justru mampu menguasai tema debat tentang isu pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik luar negeri.
"Tetapi kami bisa memaklumi, tema pertahanan itu seharusnya Pak Prabowo yang memimpin, tetapi ternyata justru Pak Ganjar yang mampu mengambil alih pembahasan tema/tema strategis tentang pertahanan, keamanan geopolitik, dan hubungan luar negeri," tutur Hasto.