PWNU Jatim Nobatkan Khofifah Jadi Governor of East Java with Best Devotion
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 15 Februari 2024 14:45 WIB
"PR kemanusiaan kita tatarannya internasional. Tapi saya yakin jejaring NU bisa menyapa mereka dan memberikan rekomendasi ke PBB dalam hal ini UNHCR melalui Kemenlu RI. Sehingga ada ruang bagi mereka yang stateless bisa dibantu," imbuhnya.
Menurutnya, dari seluruh kekuatan yang sudah dimiliki NU salah satunya melalui Pengurus Cabang Istimewa (PCI) di luar negeri, maka plan of action yakni perlindungan bagi kaum stateless seperti Rohingnya bisa lebih maksimal. Yakni denhan membangun komunikasi intensif dengan UNHCR.
"Jadi NU lewat PCI-nya bisa merekomendasikan ke PBB dalam hal ini UNHCR. Atau PBNU dan PWNU Jatim ke PBB secara langsung. Sehingga ada keberpihakan PBB bagi entitas yang tidak memiliki kewarganegaraan cukup lama. Tentunya ini akan memberikan ruang kemanusiaan yang sangat besar," katanya.
Di akhir, Khofifah juga meminta doa dan restu maju lagi sebagai Gubernur Jawa Timur periode kedua, dalam Pilkada Jatim tahun ini.
"Hari ini adalah hari pertama saya purna tugas setelah kemarin saya mengakhiri masa jabatan di periode pertama. InsyaAllah tahun ini akan dilakukan pilkada pemilihan Gubernur Jatim, nyuwun pangestu kami akan mencalonkan lagi," katanya.
Sementara itu, Ketua PWNU Jatim KH. Abdul Hakim Mahfudz mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepada Khofifah adalah sebagai bentuk penghargaan kepada pejabat yang juga keluarga NU. Terlebih Khofifah merupakan Ketua Umum PP Muslimat NU.
"Selama ini kedekatan dan kebersaman beliau dengan NU cukup baik, sehingga di akhir masa jabatan beliau, kami memberikan apresiasi," katanya.
"Terkait maju lagi di periode kedua tentunya kita mendukung yang selama ini sudah baik dilanjutkan. Tapi nanti kita akan bahas bersama, kita msuyawarahkan. Intinya kita dukung yang sudah baik selama ini," pungkasnya.
Turut hadir Rois Syuriyah PWNU Jatim KH. Anwar Mansyur, Ketua MUI Jawa Timur KH. Mutawakkil Alallah, Wakil Rois KH. Matin Djawahir, Wakil Ketua PWNU KH.A. Jazuli Nur,Lc, Ketua PW Muslimat NU Jatim Nyai Masruroh Wahid, Prof. M. Nuh, Ph.D, Sekretaris PWNU Prof. Dr. Akhmad Muzakki, Ph.D dan Wakil Katib Syuriyah PWNU KH. Romadhon Khotib. (dev/mar)