Hadiri HUT ke-64 Kaisar Jepang, Pj. Gubernur Adhy Dorong Penguatan Kerja Sama Lintas Sektor | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hadiri HUT ke-64 Kaisar Jepang, Pj. Gubernur Adhy Dorong Penguatan Kerja Sama Lintas Sektor

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 22 Februari 2024 13:19 WIB

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono (kiri) saat menghadiri perayaan HUT ke-64 Kaisar Jepang Naruhito di JW Marriott Hotel Surabaya, Rabu (21/2) malam.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Naruhito di JW Marriott Hotel Surabaya, Rabu (21/2) malam kemarin, dihadiri Pj. Gubernur Jawa Timur .

Secara khusus, Pj Gubernur Adhy menyampaikan doa dan harapan terbaik kepada Kaisar Naruhito yang secara resmi merayakan hari lahir pada tanggal 23 Februari besok.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan masyarakat Jawa Timur mengucapkan selamat ulang tahun ke 64 untuk paduka yang mulia Kaisar Naruhito. Teriring doa semoga panjang umur, selalu diberikan kesehatan dan kebahagiaan,” ujarnya.

Dalam sambutannya, Adhy menyampaikan sinergi dan kerja sama antara Jepang dan Indonesia yang sudah berjalan sangat baik selama 65 tahun ke belakang.

Begitu pula kerja sama antara Provinsi Jawa Timur dan Jepang. Salah satu bentuk sinergitas tersebut terwujud dengan adanya sister province antara dan Jawa Timur yang terjalin sejak tahun 1984.

Selama 40 tahun tersebut telah banyak program dan kegiatan yang telah dilakukan di sektor pengembangan SDM, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, dan sosial budaya.

“Kerja sama sister province ini telah membawa banyak manfaat bagi kedua provinsi, maka kami juga bermaksud akan mendiskusikan kembali kemungkinan revitalisasi hubungan kerja sama tersebut,” imbuhnya.

Di sisi ekonomi, Jepang merupakan negara nomor 1 yang menjadi tujuan ekspor Jawa Timur sejak tahun 2019. Sempat menjadi nomor 2 pada tahun 2022, namun di tahun 2023 kembali menjadi negara nomor 1 tujuan ekspor produk-produk Jawa Timur.

“Neraca perdagangan Jawa Timur - Jepang pada 2023 mengalami surplus bagi Jawa Timur sebesar US$1,390 juta,” imbuhnya.

Hal yang sama juga terjadi pada sisi investasi dari Jepang di Jawa Timur. Sejak 2010-2023 tercatat sebanyak 23 bidang usaha di 15 kabupaten/kota di Jatim dengan nilai investasi US$4.760,37 juta. Bidang usaha terbesar ialah di sektor industri logam dasar, barang logam bukan mesin, dan peralatannya.

Pj Gubernur Adhy berharap sinergitas dan kerja sama antara Jepang dan Jawa Timur bisa ditingkatkan lagi ke depannya. Termasuk salah satunya kerja sama di bidang transportasi massal berupa MRT di Jawa Timur.

“Saat ini kami sedang menjajaki kerja sama untuk MRT di Jatim. Seperti halnya MRT di Jakarta yang juga menggandeng Jepang untuk pembangunannya,” ujarnya.

Selain itu, dalam waktu dekat berniat mempelajari mengenai disaster management, khususnya terkait kesiapsiagaan menghadapi bencana di Tokyo dan .

“Lalu juga kami ingin mengembangkan industri kreatif di bidang perfilman dan animasi yang nantinya akan kami koneksikan dengan KEK Singhasari,” imbuhnya.

Di sisi lain, Konjen Jepang di Surabaya Takeyama Kenichi membenarkan bahwa pihaknya dan tengah melakukan penjajakan untuk mengembangkan moda transportasi massal berupa MRT di Jatim.

Selain itu, saat ini ia juga gencar mempromosikan pariwisata Jepang. Sebab, menurutnya ada banyak sekali warga Indonesia yang berkunjung ke Jepang pasca Covid-19.

“Tercatat selama tahun 2023 lalu, kantor kami menerbitkan 44.000 visa. Ini menjadi bukti bahwa banyak warga Indonesia yang tertarik ke Jepang baik untuk bekerja, bersekolah, maupun berwisata. Oleh karena itu, kami ingin mempromosikan potensi-potensi pariwisata Jepang untuk warga Indonesia,” jelasnya.

Ia juga berharap hubungan baik yang sudah terjalin dengan Jatim bisa semakin erat dan merambah ke berbagai sektor. Mulai dari ekonomi, pendidikan, pariwisata, hingga sosial budaya. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video