Pembangunan Smelter di Gresik, Adhy: Pastikan Berdampak bagi Usaha Kecil Mikro dan Menengah
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 24 Februari 2024 14:33 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono audiensi bersama Vice President Government Relations Jakarta dan Smelter Technical Support Harry Pancasakti di Gedung Negara Grahadi, Jumat (23/2/2024). Hasilnya, pembangunan smelter bisa selesai tepat waktu dan segera beroperasi.
"Kepastian Ini penting untuk disampaikan karena keberadaan smelter menciptakan multiplier effect sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat, baik Gresik maupun Jawa Timur," ujar pj. gubernur.
BACA JUGA:
Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia
Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasilitas Umum Terdampak Gempa di Pulau Bawean
Pj Gubernur Jatim Saksikan Penandatanganan Shareholder Agreement di Mataram
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Rakor Penanganan Darurat Bencana di Kota Batu
Dijelaskan Adhy Karyono, pembangunan smelter secara kumulatif telah menyerap sekitar 30 ribu orang. Komposisi tenaga kerja pembangunan Smelter PTFI secara keseluruhan adalah 99 persen pekerja dari Indonesia, di mana 60 persen di antaranya dari wilayah Jawa Timur.
"Dari segi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), perputaran ekonomi di dalamnya akan besar. Baik pada masa pembangunan smelter yang akan selesai pada Mei 2024 mendatang, maupun ketika beroperasi," katanya.
"Karena UMKM itu persaingan bisnis. Sehingga kita harapkan, UMKM harus menyambutnya dengan penuh persiapan. Saya berharap peluang-peluang UMKM ini diisi oleh masyarakat lokal," terang Adhy.