Uji Coba Makan Siang Gratis, Khofifah: Upaya Pemerataan Gizi untuk Siapkan Generasi Indonesia Emas | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Uji Coba Makan Siang Gratis, Khofifah: Upaya Pemerataan Gizi untuk Siapkan Generasi Indonesia Emas

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 07 Maret 2024 12:18 WIB

Khofifah Indar Parawansa.

Kemudian menu 3 yaitu gado-gado yang terdiri dari lontong 1 bungkus 150 gram dengan nilai gizi energi 130 Kkal dan protein 2,49 gram sebagai sumber zat gizi karbohidrat. Tahu goreng 2 potong 50 gram dengan nilai gizi energi 70 Kkal dan protein 4,4 gram sebagai sumber zat gizi nabati. Telur rebus 1 butir 55 gram dengan nilai gizi energi 77 gram dan protein 6,26 gram sebagai sumber zat gizi protein nabati.

Selanjutnya bumbu kacang 2 sdm 150 gram dengan nilai gizi energi 150 gram dan protein 4,04 gram sebagai sumber zat gizi nabati. Wortel, kol, dan sawi 1 mangkuk 100 gram dengan nilai gizi energi 56 Kkal dan protein 2,65 gram sebagai sumber zat gizi sayuran. Dan pisang 1 potong 50 gram dengan nilai gizi energi 105 Kkal dan protein 1,29 gram sebagai umber zat gizi buah.

Terakhir menu 4 yaitu siomay yang terdiri dari kentang 1 buah sedang 150 gram dengan nilai gizi energi 87 Kkal dan protein 1,87 gram sumber zat gizi karbohidrat. Siomay 3 potong 100 gram dengan nilai gizi energi 153 Kkal dan protein 13,62 gram sebagai sumber zat gizi protein hewani. Telur rebus 1 butir 55 gram dengan nilai gizi energi 77 Kkal dan protein 7,97 gram sebagai sumber zat gizi protein hewani.

Bumbu kacang 1 sdm 75 gram dengan nilai gizi energi 39 Kkal dan protein 2,02 gram sumber zat gizi nabati. Tahu kukus 2 potong 50 gram dengan nilai gizi energi 78 Kkal dan protein 7,97 gram sumber zat gizi protein nabati. Kol 2 gulung 100 gram dengan nilai gizi energi 56 Kkal dan protein 2,65 gram sumber zat gizi sayuran. Pisang 1 potong 50 gram dengan nilai gizi energi 105 Kkal dan protein 1,29 protein sumber zat gizi buah.

Dengan kajian penyusunan menu yang tentunya melibatkan ahli gizi dan menyesuaikan kebutuhan gizi anak, optimis bahwa program ini akan banyak mendatangkan manfaat.

Gubernur Jatim periode 2019-2024 ini optimis program akan menjadi jawaban pemerintah dalam hal pemenuhan gizi anak, mendukung tumbuh kembang, dan mewujudkan pemerataan pemenuhan gizi anak-anak.

"Karena jika program diterapkan, artinya tidak akan ada lagi ketimpangan asupan gizi. Karena nanti seluruh Indonesia dapat. Misalnya anak yang yang berasal dari keluarga tidak mampu tidak akan ada lagi yang tidak bisa makan kandungan protein tertentu dan asupan gizi tertentu, karena telah disediakan oleh pemerintah," tegas yang juga Ketua PBNU ini.

"Belum lagi nanti juga akan ada susu gratis yang juga akan diberikan. Tentu ini adalah program yang menjawab tantangan ke depan dalam penyiapan generasi emas Indonesia tahun 2045 agar sumber daya manusia Indonesia cerdas dan sehat," pungkasnya. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video