Pembunuh Janda Muda di Moronyamplung Lamongan Ditangkap, Sempat Didor Polisi
Kamis, 06 Agustus 2015 13:49 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Tak kurang dari 24 jam setelah penemuan mayat seorang wanita yang diketahui bernama Murni Cahayani (21) yang ditemukan warga tewas di tempat pembuangan sampah dekat hutak KPH Mojokerto Desa moronyamplung Kecamatan Kembangbahu Rabu (5/8) kemarin, pelaku berhasil ditangkap.
Pelaku diketahui bernama, Roberto Setiawan (19) warga Desa Sambiroto, Kecamatan Balong Panggang, Gresik yang tidak lain adalah pacar korban sendiri. Keterangan yang dihimpun BANGSAONLINE.com, diketahui penangkapan pelaku merupakan pengembangan penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
BACA JUGA:
Tolak Hubungan Badan, Istri di Sumenep Dicekik Suami Hingga Tewas
Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Siswi SMP di Palembang Ditemukan Tewas: Jangan Seperti Vina Cirebon
Kedua Orang Tua Balita yang Tewas Terkubur di Kediri Akhirnya Ditetapkan Sebagai Tersangka
Tak Terima Dituduh Curi Pisang, Pria di Probolinggo Nekat Bacok Tetangganya
Kapolres lamongan, AKPB Trisno Rahmadi melalui Paur Subbag Humas Polres, Ipda Raksan yang dikonfirmasi membenarkan ditangkapnya pelaku.
“Terungkapnya dalang pembunuhan di desa Moronyamplung Kecamatan Kembangbahu berkat keterangan sejumlah saksi. Saat kejadian sejumlah petugas langsung lakukan penyelidikan dan meminta keterangan sejumlah saksi termasuk mantan suami korban. Dari keterangan saksi-saksi inilah mengarah ke pelaku,“ ungkapnya.
Polisi kemudian melakukan penangkapan pelaku yang tidak lain adalah pacar korban. Saat disanggong, pelaku nampaknya menyadari kalau dirinya tengah diintai polisi dan berusaha kabur.
“Sempat terjadi aksi kejar antara pelaku dengan petugas hingga akhirnya petugas melepaskan dua kali tembakan yang mengenai kaki tersangka dan berhasil di tangkap di jalan Lamongan-Gresik tepatnya di daerah Balongpanggang,” ungkapnya.
Semula pelaku mengelak, namun ia tidak berkutik saat petugas menggeledah saku celana pelaku dan menemukan HP milik korban. Pada penyidik, pelaku mengaku kalau aksi pembunuhan ini dilakukan karena api cemburu.