Waspadai Gejala Tubuh Terinfeksi Amuba Pemakan Otak
Editor: Annisa'a Ambarnis
Selasa, 23 April 2024 16:00 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Amuba pemakan otak manusia dikenal dengan nama Naegleria fowleri. Organisme bersel tunggal ini telah ditemukan sejak 1965 yang diidentifikasi pertama kali di Australia.
Amuba pemakan otak berukuran delapan mikrometer hingga 15 mikrometer. Sebagai perbandingan, sehelai rambut lebarnya 40 hingga 50 mikrometer.
BACA JUGA:
3 Khasiat Konsumsi Teh Jahe, Bisa Redakan Mabuk Perjalanan
Resep Tom Yam Kung, Menu Olahan Udang dan Cumi
Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2024
Simak 4 Manfaat Kayu Manis untuk Penderita Diabetes
Dilansir dari CDC, Naegleria fowleri menginfeksi manusia saat air yang mengandung amuba ini masuk ke dalam tubuh melalui hidung.
Amuba pemakan otak kemudian akan bergerak naik dari hidung menuju otak dan menghancurkan jaringan di dalamnya sehingga menyebabkan infeksi mematikan yang disebut primary amebic meningoencephatlitis (PAM). PAM hampir selalu berakibat fatal.
Infeksi yang diakibatkan oleh amuba pemakan otak bisa terjadi saat berenang, menyelam atau saat membenamkan kepala di air tawar, seperti sungai dan danau.
Dikutip dari WebMD, gejala PAM tidak spesifik. Pada awalnya, gejala infeksi amuba Naegleria fowleri tampak seperti meningitis.
Berikut gejala infeksi amuba pemakan otak:
-Sakit kepala
-Muntah
-Demam