Selamatkan Generasi, Kwarnas dan Kwarda Pramuka se-Indonesia Desak Nadiem Revisi Permendikbud 12
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 25 April 2024 21:30 WIB
BANGSAONLINE.com - Ketua Kwarnas Pramuka, Budi Waseso, memimpin langsung pernyataan sikap atas Permendikbud No 12 tahun 2024 untuk menyelamatkan generasi bangsa. Pernyataan tersebut disepakati dan diikuti oleh seluruh Kwarda Se-Indonesia saat Rakernas 2024 di Jakarta, Kamis (25/4/2024).
"Kita jajaran Kwarnas dan Kwarda menyampaikan sikap. Ini menunjukkan respons kita terhadap pernyataan Menteri (Nadiem Makarim) atas Permendikbud No 12 Tahun 2024. Harus direvisi sesuai apa yang beliau sampaikan secara terbuka di Komisi X DPR RI. Karena faktanya dalam produk Permendikbud itu tidak tertuang dan tidak dicantumkan," paparnya.
BACA JUGA:
Bantu Desa Rawan Bencana, Unipa Ciptakan Alat Sistem Peringatan Dini Longsor
Pesan Pj Zanariah di Pelepasan Kontingen Peran Saka Jatim 2024 Kwarcab Pramuka Kota Kediri
Peringati Hari Pramuka ke-63, Pj Wali Kota Batu Bagi-bagi Sepeda Gunung dan Sembako
Pj Wali Kota Batu Raih Penghargaan di Peringatan Hari Pramuka ke-63
Buwas, sapaan akrabnya, menyampaikan bahwa Pramuka adalah sejarah panjang dan sudah memiliki kekuatan hukum. Sejak zaman Bung Karno, terdiri dari pandu-pandu yang menjadi satu.
"Bapak Pramuka kita Sri Sultan Hamengkubuono IX. Dan ini ada Tap MPR nya, Kepres dan Undang-undang No 12 tahun 2010. Sudah mengatur jelas tentang Pramuka. Ada juga Permendikbud No 63 2014. Sudah jelas menegaskan (Pramuka) wajib," tuturnya.
Ia meminta Mendikbudristek, Nadiem Makarim, bisa memahami dan mempelajari Pramuka secara menyeluruh, tidak sepotong-potong dan bukan semerta-merta membuat keputusan yang tidak berdasar.
"Ini merugikan bangsa dan negara. Bukan hanya Pramuka tapi bangsa ke depan karena Pramuka menyongsong pendidikan karakter untuk generasi emas 2045. Kekuatannya ada di Pramuka," ucapnya.