Kunker di Bangkalan, Mentan Ikut Tanam Padi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muzammil
Selasa, 14 Mei 2024 16:46 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja di Bangkalan. Saat itu, ia juga melakukan peninjauan pompanisasi sebagai upaya akselerator program peluasan areal tanam (PAT) 2024.
Dalam agenda tersebut, Andi ikut turun dengan petani setempat untuk menanam padi bersama. Bahkan, ia juga memberikan bantuan 10 traktor untuk petani di Bangkalan.
BACA JUGA:
Seleksi Administrasi Lelang Sekda Bangkalan, Berikut Nama-Nama yang Lolos
Pj Bupati Bangkalan Serahkan Bantuan Modal Usaha untuk IKM dari DBHCHT 2024
Ketua PKS Bangkalan Ajak Bakal Cabup Bangkalan Ikuti Jejak Pj. Bupati Arief
Tanggapan Penanggung Jawab SGB atas Surat Terbuka dari Managemen BSA pada Pj Bupati Bangkalan
Ia menyampaikan, Kementan berjanji akan terus meningkatkan kualitas pangan di Indonesia dengan memberikan support kepada pertani, hingga menjadi indonesia menjadi lumbung pangan di dunia.
"Kita memiliki iklim yang bagus untuk pertanian, maka dari itu kita harus terus memperjuangkan para petani, agar memiliki alat yang memadai dan bisa terus memperbaiki kualitas pertanian kita," ujarnya, Selasa (14/5/2024).
Dijelaskan, pompanisasi merupakan upaya untuk mengatasi El Nino yang berkepanjangan, sehingga dapat membantu petani mengolah sawah lebih cepat tidak tergantung pada hujan.
"Target kami bagaimana bisa meningkatkan produksi di Jawa Timur (Jatim) 1 sampai 2 juta peningkatannya melalui pompanisasi ini. Kami kirim 135 pompa air dan irigasi perpompaan (Irpom) 78 untuk Bangkalan, kalau ini berhasil nanti kami tambah lagi," paparnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie, mengatakan bahwa pihaknya bangga atas bantuan dari Kementan. Hal ini dianggap dapat membantu peningkatan pertanian di Kota Dzikir dan Shalawat.
"Realisasi di Bangkalan mendukung daerah pertanian di Indonesia, stok beras di Bangkalan bisa tercover sendiri, beras premium berlimpah, kami juga butuh mesin slep gabah jadi beras," tuturnya. (mil/uzi/mar)