Jokowi Diisukan Maafkan PKI, Dandim Bojonegoro: Hukumnya Haram Komunis dan PKI Bangkit Lagi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jokowi Diisukan Maafkan PKI, Dandim Bojonegoro: Haram Hukumnya jika PKI Bangkit

Rabu, 12 Agustus 2015 14:21 WIB

Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas. (foto: eky nurhadi/BANGSAONLINE)

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Isu akan bangkitnya para komunis dan di Indonesia ditanggapi serius oleh jajaran TNI di Bojonegoro. Rabu pagi (12/8/2015) tadi, Kodim 0813 Bojonegoro melakukan apel dengan beberapa unsur perguruan pencak silat dalam rangka mengantisipasi bangkitnya komunis di Indonesia.

"Kami diperintahkan untuk melaksanakan apel dalam rangka antisipasi gerakan hidupnya komunis di Indonesia khususnya di wilayah kami (Bojonegoro,red)," ujar Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.

Menurut dia, sejak beberapa hari terakhir ini berkembang isu jika komunis dan akan dimaafkan oleh Priseden RI, Joko Widodo. Sehingga, kata dia, kemungkinan komunis itu akan bangkit dan berkembang lagi.

"Ya, benar ada indikasi bahaya laten komunis akan dimaafkan dalam pidato kenegaraan. Apabila sampai benar ada ucapan maaf dalam pidato kenegaraan Presiden, maka kami akan mengikuti perintah atasan untuk melakukan pemantauan di bawah," tandasnya.

"Hukumnya haram komunis dan bangkit kembali di Indonesia," tegas Donova.

Menurut dia, sejauh ini di Bojonegoro masih kondusif, belum ada isu menculnya komunis maupun . Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan monitor dan memantau di seluruh wilayah di Bojonegoro. "Jadi apel ini intinya mengantisipasi dan melawan komunis lahir kembali. Kita siagakan 3.000 kemanan baik dari TNI, perguruan silat maupun elemen lain," katanya.

Beberapa perguruan silat seperti Pagar Nusa, Pemuda Panca Marga dan Setia Hati (SH). Selain itu ada pula Banser, FKPI, Pelajar, Polisi, Satpol PP dan pejuang veteran. (nur/rvl)

 

 Tag:   PKI

Berita Terkait

Bangsaonline Video