Puluhan Hektar Sawah di Gresik Gagal Panen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Puluhan Hektar Sawah di Gresik Gagal Panen

Kamis, 13 Agustus 2015 17:16 WIB

Petani melihat padi mereka yang mulai kekurangan air. (foto: syuhud/BANGSAONLINE)

Menurut Agus, areal persawahan padi yang mengalami puso tahun ini terbilang menurun dibanding tahun sebelumnya, yang mencapai 100 hektar lebih. Ini disebabkan, banyak petani yang tidak mengambil musim tanam ketiga, karena mereka memeridiksi bakal kesulitan air.

Namun, lanjut Agus, tidak menutup kemungkinan, jumlah areal persawahan padi yang terkena puso akan terus bertambah. Sebab, masih banyak areal padi yang baru berusia di bawah 60 hari mulai mengalami kekurangan air. "Rata-rata padi itu dipanen dalam usia 90 hari atau 3 bulan. Kalau belum mencapai usai 60 hari saja kekurangan air, maka bisa dipastikan padi itu akan gagal dipanen," terangnya.

Dinas Pertanian belum bisa menghitung kerugian yang dialami oleh petani akibat areal padinya mengalami gagal panen. Sebab, jumlahnya diprediksi akan terus bertambah. Namun, kalau dilihat rata-rata biaya yang dikeluarkan petani untuk tanam per hektarnya mencapai antara Rp 5-7,5 juta. "Itu belum masuk biaya obat-obatan dan pupuk," jelasnya.

Agus menambahkan, Dinas Pertanian akan memberikan bantuan berupa bibit benih kepada para petani yang mengalami gagal panen. Sehingga, kalau musim hujan tiba, mereka bisa memulai tanam dengan benih bantuan tersebut. "Benih sudah kami siapkan. Kami mintakan bantuan dari provinsi," pungkasnya. (hud/rvl)

 

 Tag:   Gresik

Berita Terkait

Bangsaonline Video