Bekali Narapidana dengan Pengetahuan, Lapas I Madiun Wisuda 65 WBP
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Selasa, 11 Juni 2024 18:55 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Selasa (11/6/2024) menjadi hari bersejarah dan membahagiakan bagi 65 WBP (warga binaan pemasyarakatan) Lapas I Madiun. Pasalnya, 15 orang mengikuti wisuda diploma 1 (D1) Teologi, dan 50 orang lainnya dinyatakan lulus sertifikasi kelulusan santri Pondok Pesantren Hayatussalam.
Kegiatan dimulai dengan peresmian Galeri Dasa Pitutur oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono. Galeri Dasa Pitutur merupakan etalase produk waraga binaan Lapas Kelas I Madiun yang terdiri dari beberapa produk seperti kerajinan Kayu Hiasan, Asbak, Kotak Tisue, sarta Produk dari Bahan Garment seperti Tas Jinjing Perempuan dengan berbagai jenis kemudian juga ada produk frozen Food Sosis, Pentol, dan lainnya.
BACA JUGA:
Di AKHKI Expo 2024, Kakanwil Kemenkumham Jatim Sebut Pemohon Perlindungan KI Meningkat
Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar DJKI Mengajar di SMK Telkom Malang
BHP Goes To Campus Ada di Unair
Kanwil Kemenkumham Jatim Ajak Stakeholder Terlibat dalam Survei Penilaian Integritas
Pembinaan narapidana di Lapas Kelas I Madiun bertujuan untuk meningkatkan kualitas kepribadian dan kemandirian mereka, sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang No 22/2022 tentang Pemasyarakatan.
"Pembinaan ini diharapkan dapat mencegah narapidana mengulangi kesalahan yang sama serta mempersiapkan mereka untuk mandiri dan berkarya setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan," ujar Kadek dalam laporannya.
Setelah itu rombongan kakanwil di arahkan menuju Blok Khusus untuk pembinaan tentang keagamaan. Kakanwil di sambut dengan yel-yel yang penuh semangat dari Warga Binaan kemudian kakanwil juga meninjau kelas pendidikan untuk progam D1 Teologi. Heni menyampaikan agar selalu semangat untuk meraih IPK yang tinggi agar kelak dapat bermanfaat bagi para perserta program.
"Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Lapas Kelas I Madiun, Yayasan Indonesia Bangkit dan Bersinar, Sekolah Tinggi Teologi Anugerah Indonesia, Pondok pesantren Al Mardliyyah Al Mujadadiyah dan Kemenag Kota Madiun serta seluruh mitra kerja yang mendukung terselenggaranya program ini. Kesuksesan ini bisa menjadi role model bagi lapas lainnya di tingkat nasional," ungkap Heni.
sumber : Humas Kemenkumham Jatim