Hindari Menggosok Parfum di Kulit, Simak Alasannya
Editor: Annisa'a Ambarnis
Jumat, 05 Juli 2024 11:30 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagian besar orang banyak menyemprotkan parfum sebelum memulai aktivitas. Aroma harum yang dikeluarkan bisa meningkatkan suasana hati untuk memulai hari atau menghadiri acara tertentu.
Biasanya parfum disemprotkan ke beberapa titik tertentu, seperti nadi atau pergelangan tangan yang menjadi tempat paling sering disemprotkan parfum.
BACA JUGA:
Harga Emas Antam Hari Ini 6 Oktober 2024
Cara Membuat Nagasari Totol, Kue Tradisional yang Populer
Benarkah Jintan Hitam Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi?
Resep Ubi Panggang Keju, Cocok untuk Jaga Kadar Gula Darah
Habibi Albana yang merupakan Fragrance Expert mengatakan bahwa titik nadi yang ada di pergelangan tangan bisa membuat aroma parfum semakin keluar.
Tapi perlu diperhatikan bahwa banyak orang yang masih sering menggosokkan parfum setelah disemprotkan ke beberapa titik nadi, khususnya pergelangan tangan.
Habibi menjelaskan bahwa kebiasaan tersebut tidak disarankan karena bisa merusak kandungan molekul parfum.
"Big no, karena itu bisa merusak molekul yang ada di parfumnya. Aroma yang keluar juga tidak maksimal," ujar Habibi.
Sumber foto: Ist
Tips agar aroma parfum keluar sempurna ialah ketika sudah disemprotkan ke kulit sebaiknya dibiarkan saja hingga menyerap ke dalam kulit.
Akan tetapi, jika Anda merasa tidak nyaman dengan semprotan parfum yang terlalu basah, maka bisa tap-tap atau tempelkan semprotan parfum ke bagian kulit lainnya.
"Jadi sebetulnya lebih bagus atau lebih baiknya ketika disemprotkan ke kulit itu ditap-tap saja, jangan digesek," jelas Habibi.
Habibi menyarankan untuk menempelkan semprotan parfum sekali tanpa perlu menggeseknya agar molekul dan aroma parfum tidak rusak dan terjaga.
Kebiasaan menggosok-gosok parfum juga bisa membuat aromanya tidak tahan lama.
(ans)