Diduga Jadi Korban Jambret, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tergeletak di Depan Mall Grand City Surabaya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diduga Jadi Korban Jambret, Wanita Paruh Baya Ditemukan Tergeletak di Depan Mall Grand City Surabaya

Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Rusmiyanto
Kamis, 18 Juli 2024 18:58 WIB

Korban SEY saat menjalani perawatan di RS. Unair Surabaya usai jadi korban jambret di depan Grand City Surabaya.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang wanita beinisial SEY (62) warga Lebo Agung, Tambaksari, terkapar di Jalan Wali Kota Mustajab, tepatnya depan Grand City, dengan luka cukup parah.

Kejadian itu, bermula pengendara mengetahui adanya seorang wanita tergeletak, kemudian ia menghubungi PMI dan 112 . Korban berinisial SEY itu, akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Unair (RSUA) dan mendapatkan intensif.

Dengan adanya kejadian itu, BANGSAONLINE.com mencoba mengkonfirmasi Williem, yang merupakan anak salah satu korban.

Menurut Williem, berdasarkan keterangan saksi yang menemukan korban, SEY merupakan korban jambret.

“Jadi saksi dan PMI yang mengirim ibu saya ke Rumah Sakit mengatakan bahwa ibu saya dijambret oleh pelaku menggunakan kendaraan jenis Vespa warna kuning,” ujarnya, Kamis (18/7/2024) sore.

Aksi penjambretan terhadap ibunya, lanjutnya, tidak berhasil, karena di tempat kejadian, masih ditemukan tas korban yang berjarak 2 meter.

“Kata ibu saya pelaku menarik tas oleh ibu saya dipertahankan hingga terjatuh. Ibu saya mengalami luka cukup parah, kaki kiri menghalangi patah dan retak, punggung retak dan tangan luka luka,” ujarnya.

Namun, dari peristiwa yang menyebabkan luka parah terhadap korban, Williem belum melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

“Saya gak berani melaporkan aksi penjambretan tersebut karena belum saya laporkan maka untuk klaim perawatan rumah sakit ibu saya tidak dapat, tapi kalau dilaporkan kecelakaan Lalulintas tunggal maka kan bisa di claim,” tutupnya.

Saat dihubungi secara terpisah, Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim mengatakan, pihaknya masih belum mendapatkan laporan tersebut.

“Hingga saat ini belum ada laporan dari korban, dan polisi tidak mendapatkan info adanya jambret tadi dini hari,” ujarnya. (rus/rif).

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video