Optimis Maju Sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Kediri, Dokter Ari Daftar ke PDIP

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 23 Juli 2024 19:11 WIB

Bakal calon wakil bupati, Ari Purnomo Adi (nomor 2 dari kanan) saat menyerahkan berkas permohonan kepada Ketua Bapilu DPC PDIP Kabupaten Kediri, Tri Efendi. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Optimis bisa maju sebagai bakal cakon wakil bupati pada Pilkada 2024, pegiat lingkungan dr. Ari Purnama Adi, menyerahkan berkas permohonan kepada DPC PDIP Kabupaten Kediri, Selasa (23/7/2024).

"Ini merupakan amanah langsung dari Bapak Murdi Hantoro (Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri) Minggu lalu, dengan begini berarti kami menyatakan siap dan serius dan bertanggung jawab, terutama kepada relawan yang telah mengusung kami kepada Gus dan Kiai Kampung dan juga kepada masyarakat Kediri," urai Ari.

Menurut dia, maksud dan tujuan utamanya (mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati Kediri) adalah, memberi pilihan terbaik, jadi calon-calon yang nanti diusung oleh PDI Perjuangan, yang dimajukan ke dalam Pilkada Kabupaten Kediri mendatang itu, adalah calon-calon terbaik. Jadi rakyat Kediri yang akan menang nanti.

Terkait pencalonan dua Bakal calon wakil Bupati Kediri dari Partai Gerindra yang sudah beredar, dr Ari mengatakan itu menunjukkan bahwa regenerasi di partai Gerindra itu sangat bagus dan cepat.

"Kita tahu saya Pak Arif dan teman-teman yang lain itu adalah generasi pertama dan sekarang muncul generasi kedua, generasi muda yang sangat hebat dimotori oleh bapak Ketut sebagai Ketua DPC Gerindra dan Ro’aitu Nafif Laha yang baru masuk dan langsung berprestasi lolos untuk tingkat Jawa Timur," katanya.

"Itu merupakan kebanggaan kami, jadi saya pribadi sangat mengapresiasi dan bersyukur karena regenerasi kepemimpinan di Partai Gerindra Kabupaten Kediri itu sangat bagus dan mulus gitu tanpa ada konflik yang berarti," imbuhnya.

Tentang siapa yang akan dipilih sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi Mas Dhito, dr Ari menjelaskan sampai titik terakhir nanti pendaftaran calon bupati dan wakil bupati kepada KPU, berarti kesempatan masih terbuka lebar.

"Partai-partai politik yang lain juga masih punya hak untuk menyatakan pendapat dan itu memang sudah diwadahi oleh undang-undang dan itu diperbolehkan dan tidak melanggar hukum apabila sudah dinyatakan secara sah oleh KPU bakal calon, si A si B maka kami tegak lurus harus mentaati keputusan tersebut," paparnya.

Sementara itu, Try Efendi, Ketua Bapilu PDI-Perjuangan Kabupaten Kediri menyampaikan terima kasih atas kehadiran dari Dokter Ari yang mana menindak lanjuti kegiatan (pertemuan) yang kemarin, menuruti saran dan petunjuk dari Ketua DPC PDI Perjuangan.

"Kemauan dari Pak dokter untuk mencalonkan sebagai wakil bupati Kediri yang diusung dari PDI Perjuangan, ini data sudah kami terima dan itu nanti insyaAllah akan ditindaklanjuti dan akan dirapatkan dulu di DPC. Setelah di rapat plenokan, nanti diteruskan ke DPD dan DPP. Keputusan semua ada di DPP,"kata Try Efendi.

Tak lupa Efendi mengucapkan banyak terima kasih kepada dr Ari yang selama ini telah menjalin kerjasama (terutama terkait penyelamatan lingkungan hidup) dan peduli serta perhatian terhadap PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, sehingga bisa bersama-sama membangun Kediri yang akan lebih baik untuk tahun-tahun ke depan.

Sebelumnya, dr. Ari sudah bersilahturahmi ke Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN. Untuk ke Partai Demokrat dan PKS akan menyusul. (uji/mar)

1 2 Tampilkan Semua