DPUBM Kabupaten Malang Perbaiki Jembatan Segaran Banjararum | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

DPUBM Kabupaten Malang Perbaiki Jembatan Segaran Banjararum

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Dadang Dwi Tanto
Minggu, 18 Agustus 2024 12:19 WIB

Perbaikan Jembatan Segaran yang berada di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Perbaikan Jembatan Segaran yang berada di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, dijadwalkan akan memakan waktu hingga Desember 2024.

Jembatan yang menjadi jalur alternatif dari Kecamatan Singosari menuju Kecamatan Pakis maupun ke Desa Watugede menuju ke Kota Malang ini beberapa bulan ditutup karena rusak berlubang akibat kerangkanya keropos.

Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang mengalokasikan anggaran Rp386 juta, dengan waktu pelaksanaan selama 160 hari yang perkiraan selesai pada 15 Desember 2024.

Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang, Fendi Sujatmiko, mengatakan bahwa memang jembatan segaran di Desa Banjararum sudah lama dipantau karena usia konstruksinya memang sudah puluhan tahun.

"Sesuai dengan status dan fungsi jalannya dulu, konstruksi jembatan yang lama sebenarnya masih standar. Namun seiring dengan perkembangan penduduk yang sangat pesat di daerah tersebut dan juga kebutuhan jalan alternatif, menjadikan konstruksi atas jembatan yang lama tidak standar lagi," ucapnya saat dikonfirmasi, Sabtu (17/8/2024).

Ia menyatakan, hal ini bisa terlihat dari adanya lubang diplat lantai jembatan akibat beban kejut dan dinamika kendaraan yang melintas. Sedangkan kontruksi lantai jembatan lama hanya menggunakan deckplank dari kayu.

"Beberapa tahun dinas PUBM telah melakukan perbaikan rutin jembatan dengan mengganti deckplank kayu yang sudah keropos dan rusak," ujarnya.

Namun setelah dicermati kemampuan konstruksi tidak seimbang lagi dengan beban kendaraan dan umur jembatan sendiri yang sudah lama, maka diambil tindakan penanganan jembatan secara komprehensip. Yaitu mengganti gelagar utama lebih besar dan lantai jembatan dari beton.

"Alhamdulilah tahun 2024 ini bisa terealisasi dan masuk dalam daftar penangan pekerjaan melalui sumber anggaran APBD Kabupaten Malang tahun anggaran 2024," ucapnya.

“Pengerjaan pertama yang dilakukan adalah pembongkaran bangunan atas jembatan. Karena akan dilakukan pengerjaan struktur jembatan yang awalnya menggunakan baja WF 300 diganti menggunakan baja WF 400,” imbuhnya.

Dalam rencana penanganan, jembatan ini akan menjadi panjang 10 meter, lebar 4,50. yang awalnya memiliki panjang existing 9 meter dan lebar 4 meter.

“Setelah baja WF dipasang, kemudian dilakukan pengecoran dan dilakukan finishing menggunakan aspal hotmix. Selain lantai jembatan, pipa sandaran atau pagar juga akan dilakukan pembangunan ulang” pungkasnya

Sementara itu, Kepala Desa Banjararum, Za’fari, membenarkan serta merasa bersyukur dan terima kasih bahwa jembatan yang selama menjadi jalan aternatif sudah mulai di tangani dan sudah mulai pengerjaan.

“Alhamdulillah sudah dikerjakan. Jalan alternatif ini lama kami tutup karena landasan jembatan berlubang karena faktor usia sekitar 20-30 tahun ” kata Kades. (dad/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video