Syukuri Nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia, Sehat Tentrem Bagikan Santunan ke Ratusan Tukang Becak
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Aan Amrulloh
Kamis, 22 Agustus 2024 21:24 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - PT Sehat Tentrem Jaya Lestari kembali memberikan santunan klaim kematian kepada salah satu tukang becak, almarhum Abdul Ghoni (58), warga Desa Tugu Sumberejo, Kecamatan Peterongan yang tergabung dalam 'Sedulur Becak Sehat Tentrem Jombang'.
Program Santunan Becak Sehat Tentrem Jombang ini sekaligus mensyukuri nikmat Kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 dan berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia 18 Agustus 1945.
BACA JUGA:
Respons Pj Bupati Jombang soal Viralnya Video Mesum Diduga Kepala Disdikbud
Perumda Tirta Kencana Jombang Terima Kunjungan Toya Wening Surakarta
Kurangi Kemacetan, Dinas PUPR Jombang Lebarkan Jalan di Sejumlah Titik Stategis
Bawa Kabur Gadis 13 Tahun, Pria Asal Gresik Mendekam di Polres Jombang
Selain itu, juga dalam rangka tasyakuran Jum'at Pahing mensyukuri hari lahirnya Bapak M. Subchi Asal Tsani, Founder dan Komisaris PT Sehat Tentrem Jaya Lestari.
Bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, santunan klaim jaminan kematian sebesar Rp42 juta diserahkan secara simbolis kepada ahli warisnya.
Selain pemberian santunan tersebut, PT Sehat Tentrem Jaya Lestari juga membagikan santunan kepada sedikitnya 190 tukang becak se-Jombang, yang rutin diberikan tiap bulan.
Acara santunan diselenggarakan di Kantor Pemasaran Pusat PT Sehat Tentrem Jaya Lestari yang berada di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Kamis (22/8/2024).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jombang Nurhadi Wijayanto, Marketing Pemasaran PT. Sehat Tentrem Safri Al Hilmi, serta Divisi Penjualan PT Sehat Tentrem Nono Ismanto.
"Hari ini kami menyerahkan klaim kematian peserta BPJS Ketenagakerjaan yang iurannya ditanggung atau dibayari oleh PT. Sehat Tentrem Jaya Lestari," kata Nurhadi usai penyerahan secara simbolis ke ahli waris Almarhum Abdul Ghoni.
"Semoga dengan klaim kematian ini paling tidak bisa membantu perekonomian keluarga almarhum," imbuhnya.