Lantik Mabi dan Saka 2024-2025, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Satuan yang Siap Tanggulangi Bencana | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Lantik Mabi dan Saka 2024-2025, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Satuan yang Siap Tanggulangi Bencana

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 05 September 2024 13:58 WIB

Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat melantik pengurus majelis pembimbing (Mabi) dan pimpinan satuan karya (Saka) Pramuka Rintisan Penanggulangan Bencana Jawa Timur masa bakti 2024-2025.

Bahkan secara khusus, Pj Gubernur Adhy menginstruksikan kepada seluruh instansi mulai tingkah provinsi, kabupaten, kota, kecamatan, kelurahan, desa hingga komunitas terkecil memberikan dukungan dalam bentuk koordinasi, pelatihan, penyediaan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.

"Kita ingin memastikan bahwa Mabi dan Saka dapat berperan aktif dalam upaya mitigasi serta penanggulangan bencana di setiap wilayah Jatim," tuturnya.

Tak lupa, Adhy mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur, khususnya anak muda, untuk bergabung dan berpartisipasi dalam Saka penanggulangan bencana yang ke depan menjadi cikal bakal provinsi maupun kabupaten/kota lainnya di Jatim.

"Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, saya optimis kita mampu membangun ketahanan daerah yang baik, serta mampu menghadapi bencana alam dengan lebih siap dan sigap," tandasnya.

Sementara itu, Ketua Kwartir Daerah Jawa Timur, Arum Sabil, mengucapkan terima kasih atas pelantikan Mabi dan Saka. Hal ini menjadi bagian gerakan Pramuka di Jatim untuk membentuk kaum muda yang berkarakter, serta wujud konkret Jatim merangkul anak muda dari berbagai elemen di Jatim.

"Memberi wadah dan warna baru bagi anak muda untuk berperan aktif serta melahirkan kader yang siap dalam setiap penanggulan bencana alam," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Pembimbing Saka Rintisan Penanggulangan Bencana, Gatot Soebroto, mengatakan sebenarnya pramuka bergabung dengan BPBD sudah lama.

"Bahkan, di lapangan pramuka kami libatkan dalam hal pemulihan bencana sampai dengan penanganan bencana," katanya.

"Dengan adanya SAKA PB ini selanjutnya akan dibuatkan kurikulum, sehingga setiap tahun akan ada pelatihan, sosialisasi materi untuk kegiatan di lapangan," terangnya. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video