Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kapolsek Porong Sambangi Kediaman Korban di Kesambi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dua Tahun Tragedi Kanjuruhan, Kapolsek Porong Sambangi Kediaman Korban di Kesambi

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Selasa, 01 Oktober 2024 19:43 WIB

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - , Kompol Ari Priambodo sambang ke keluarga korba tragedi Kanjuruhan Vicky Hermansyah, 22, di Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Selasa,(1/10/2024).

Kunjungan ini bertepatan dengan mengenang dua tahun tragedi kerusuhan yang merenggut 135 nyawa di Stadion Kanjuruhan 1 Oktober 2022.

Tak hanya memastikan kondisi kesehatan Vicky saja. juga memberikan sembako untuk keluarga Vicky. Nampak, Vicky begitu sumringah ketika datang untuk menjenguknya.

Kompol Ari Priambodo turut prihatin atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan Malang dua tahun silam. Apalagi, salah satu warga Kecamatan Porong ada yang menjadi korban.

Kini, pemuda 22 tahun asal Porong tersebut masih menjalani kontrol rutin di Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong setiap satu bulan sekali.

Meski begitu, kondisi kesehatan Vicky dari hari ke hari semakin membaik. Saat ini, Vicky sudah bisa berjalan dan sedikit demi sedikit bisa melatih tangannya untuk menulis.

"Pada 1 Oktober 2024 ini genap di Malang. Mas Vicky sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong setiap bulannya," ujarnya.

Bahkan, Vicky tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun alias gratis untuk berobat. Tak hanya itu, ketika waktu kontrol tiba, Vicky dijemput dan diantar oleh ambulan rumah sakit.

"Alhamdulillah kondisi Mas Vicky sudah normal, tinggal tremor-nya saja berhubungan dengan saraf. Untuk jalan dan kegiatan yang lain sudah normal. Sehingga masih menjalani berobat jalan," ungkapnya.

Dikatakannya, pengobatan Vicky sedari awal hingga sembuh sudah ditanggung oleh kepolisian. Di sela menjenguk Vicky, dia berharap, kehadirannya ini dapat menjadi support semangat agar Vicky lekas sembuh seperti sediakala.

Tak hanya memberi support, juga memberikan sembako berupa beras, satu kardus mie instan, dan minyak.

Sementara itu, Vicky mengaku sedih karena tidak bisa bekerja untuk membantu keluarga. Keinginannya untuk lekas sembuh sangat kuat.

"Karena saya tulang punggung keluarga. Dulu kerja di pabrik kawasan Pasuruan," pungkasnya. (cat/van)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video