Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Terapkan 6 Pilar Transformasi Kesehatan, Pemkot Mojokerto Diapresiasi Dirjen Kesmas Kemenkes

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Kamis, 03 Oktober 2024 12:08 WIB

Dirjen Kesmas Kemenkes, Maria Endang Sumiwi, bersama Pj Wali Kota Mojokerto saat meresmikan Gedung Laboratorium BSL 2

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Pemkot Mojokerto telah menerapkan 6 pilar transformasi kesehatan yang dibangun Kementerian Kesehatan, yaitu layanan primer, layanan rujukan, sistem kesehatan masyarakat, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan digital.

Atas penerapan transformasi kesehatan itulah Pemkot Mojokerto mendapatkan apresiasi dari Dirjen Kesmas , Maria Endang Sumiwi, saat meresmikan Gedung Lab BSL-2, serta Launching Labkesmas ILP dan Gayatri ILP SATU SEHAT di Labkesda Kota Mojokerto, Jalan Benteng Pancasila.

Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro, menyebut transformasi kesehatan yang telah diterapkan secara statistik tampak dalam tingginya angka IPM yang menunjukkan kualitas kesehatan dan pendidikan yaitu 80,90 serta angka harapan hidup yang mencapai 74.

“Pemkot mojokerto saaat ini sudah ada 6 puskesmas, 11 puskesmas pembantu dan 170-an posyandu. Ini adalah resource kita untuk memberikan pealayan kesehatan bagi masyarakat. Outcamenya adalah bagaimana peningkatan kualitas layanan kesehatan masyarakat yang ada di Kota Mojokerto secara bertahap dan berkelanjutan,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia menyebut Kota Mojokerto telah meraih Universal Health Coverage (UHC) kategori utama yang merupakan ikhtiar bahwa kesehatan itu sesuatu yang utama, bagaimana nanti 2045 masyarakat Kota Mojokerto adalah masyarakat yang bugar yang siap songsong Indonesia Emas 2045.

“Integrasi Layanan Primer dengan pendekatan pemantauan wilayah setempat, kader-kader dibawah kita gerakkan, kita punya praeswari, kader motivator dan itu betul-betul kita briefing supaya mereka intens melakukan surveillance di bawah supaya jangan sampai ada satu masyarakatpun yang tidak mendapat layanan kesehatan, prinsipnya no one left behind,” paparnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video