Gunakan Rp1,9 Miliar dari DBHCHT 2024, Dinkes Situbondo Bangun 152 Jamban
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Syaiful Bahri
Jumat, 27 September 2024 17:44 WIB
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Situbondo membangun jamban untuk masyarakat menggunakan anggaran DBHCHT (dana bagi hasil cukai hasil tembakau) tahun ini senilai Rp1,9 miliar, Jumat (27/9/2024).
“Penggunaan anggaran DBHCHT untuk kepentingan masyarakat, yakni untuk membangun jambanisasi. Hal ini dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo untuk menikatkatkan derajat kesehatan masyarakat,” kata Kepala Dinkes Situbondo, Sandy Hendrayono.
BACA JUGA:
Festival Kopi dan Tembakau 2024 di Situbondo, Perusahaan Asal Malang Transaksi Tembakau Besuki
Tingkatkan Pelayanan, RSAR Situbondo Belanja EEG dan Mesin Anestesi dari DBHCHT 2024
Pemkab Situbondo Siap Distribusikan Paket Sembako Program DBHCHT
Peroleh Dana Cukai Rp77 Miliar, Kepala Bappeda Situbondo: Sepenuhnya untuk Kesejahteraan Masyarakat
Ia menyebut, program membangun jamban atau Jambanisasi menyasar 152 unit di Situbondo.
“Untuk pembangunan jamban tersebut dilakukan oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) di setiap desa,” ujarnya.
Dinkes Situbondo, kata Sandy, hanya memberikan uang kepada KSM melalui transfer Bank Jatim.
“Jadi yang mengerjakan pembangunan bukan Dinkes Situbondo, melainkan KSM yang melaksanakan, Dinkes hanya mengawasi pelaksanaannya saja," tuturnya.