Sosialisasi Penggunaan DD, ini Pesan Kajari Gresik pada Kades se-Kebomas agar Tak Korupsi | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Sosialisasi Penggunaan DD, ini Pesan Kajari Gresik pada Kades se-Kebomas agar Tak Korupsi

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Jumat, 04 Oktober 2024 13:03 WIB

Kajari Gresik Nana Riana (dua dari kiri) saat sosialisasi penggunaan DD di Balai Desa Kedanyang. Foto: Ist.

"Dari total sekitar 74.594 desa se-Indonesia periode 2015-2023, yang mendapatkan DD Rp539 triliun. Namun, angka kemiskinan masih di angka 12,6 persen atau sekitar 14 juta penduduk," ungkapnya.

"DD besar tapi kemiskinan masih tinggi. Berarti DD yang digelontorkan belum bisa menggeliatkan roda perekonomian di desa. Makanya, saya minta agar DD bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat," imbuhnya.

Ia juga mewanti-wanti para kades agar tidak ikut-ikutan tren dalam penggunaan DD. Misalnya, menggunakan DD untuk pariwisata. 

"Kades harus pandai baca potensi di desa yang bisa menggeliatkan perekonomian masyarakat desa. Beli material saja ke luar Gresik, jangan. Beli di sekitar untuk menggeliatkan ekonomi masyarakat sekiatar, termasuk cari tukang, kuli, dan lainnya, agar bisa menghidupkan kuli bangunan dan lainnya," saran Nana.

Nana menyebutkan, dari 573 kasus dugaan korupsi yang melibatkan kades, tersangkanya lebih dari 700 orang, lebih banyak dari jumlah kades yang tersandung kasus.

"Berarti yang terlibat dugaan korupsi lebih banyak. Karena itu, perlu pendampingan desa dalam penggunaan DD, dan APBDes agar tidak korupsi dan melanggar," pungkasnya.

Hadir juga dalam kegiatan ini, Camat Kebomas Tri Joko Effendi, Ketua AKD Kecamatan Kebomas yang juga Kades Kedanyang Achmad Mustofa, Kades Sukorejo Fatkhur Rakhman, Kades Kembangan Ngadimin, Kades Randuagung Khambali, Kades Dahanrejo Hasan, Kades Sekarkurung Subhan, Kades Karangkiring Didik, Kades Giri Falah, Kades Prambangan Karto, dan Kades Segoramdu Eko Wahyudi. (hud/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video