Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Otak Perampokan Disertai Pembunuhan Agen BRILink di Gresik Belum Tertangkap

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 05 Oktober 2024 20:54 WIB

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Otak perampokan disertai pembunuhan terhadap agen BRILink, Wardatun Thoyyibah (28), warga , Kecamatan Dukun, Kabupaten , pada 16 Maret lalu, hingga sekarang belum tertangkap.

Sebelumnya, Polres telah menetapkan Ahmad Midhol alias Hamid alias Mitkol (38) dalam daftar pencarian orang (DPO) atas kasus tersebut.

Kasatreskrim Polres , AKP Aldhino Prima Wirdhan, saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya terus berupaya menangkap Ahmad Midhol yang diduga sebagai otak perampokan disertai pembunuhan.

"Polres tengah melakukan pengejaran keberadaan DPO. Beberapa informasi sudah kami dapatkan untuk menelusuri keberadaan DPO," ucap Aldhino kepada wartawan, Sabtu (5/10/2024).

Menurutnya, selama buron, jejak DPO Midhol sempat terdeteksi di beberapa wilayah di Jawa Timur. Antara lain, di Madura, Jombang, dan Jember.

"DPO juga terdeteksi kabur ke luar Pulau Jawa," ungkapnya.

Terkait uang hasil perampokan Rp160 juta, Aldhino menyebut mayoritas dibawa oleh Midhol. Sementara teman-temannya yang diduga terlibat hanya diberi sekitar Rp8 juta. 

Salain Midhol, ada terduga pelaku lain yang sudah ditangkap. Ia adalah Asrofin alias AS (40), tetangga korban.

Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumah saudaranya di Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada 7 April 2024. Ia sudah menjalani proses hukum di Pengadilan Negeri (PN) dan divonis 12 tahun penjara.

Hakim menilai terdakwa Asrofin bertanggung jawab atas aksi pencurian disertai pembunuhan yang menewaskan Wardatun Thoyyibah. (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video