Teror Pelemparan Batu di Madura Kian Meresahkan, Polisi Gelar Patroli
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Dimas Maulana Sugianto
Minggu, 06 Oktober 2024 15:00 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Maraknya pelemparan batu di Pulau Madura kini menjangkau Bumi Gerbang Salam, Kabupaten Pamekasan.
Peristiwa itu menimpa Supriyadi, seorang pengemudi mini bus yang hendak pulang untuk mengantarkan penumpang pada pukul 03:00 WIB.
BACA JUGA:
Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Dituntut 4 Tahun Penjara, Terdakwa Kasus Narkoba di Pamekasan Bakal Banding
Pria di Pamekasan Perkosa Anak Tiri yang Masih SMP hingga Hamil 4 Bulan
Sempat Dinyatakan Hilang, Ibu Rumah Tangga di Pamekasan Ditemukan Tewas di Dalam Sumur
Saat kejadian, korban melintasi Jalan Nyalaran, Kecamatan Kota, Pamekasan. Dari arah berlawanan, ada pengendara sepeda motor yang langsung melempar sebuah batu ke kaca depan sampai hancur.
"Kejadian tersebut di dekat kantor Brimob. Pelemparan batu itu dari sepeda dan kejadian tersebut sekitar jam 03:00 WIB," kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Minggu (6/10/2024).
Sementara itu, Kapolsek Kota Pamekasan, AKP Moh Syaiful Bahri, bersama anggotanya langsung mendatangi lokasi untuk memastikan tidak ada lagi kejadian serupa. Sehingga, masyarakat nantinya merasa aman dan nyaman saat melintas.
"Selaku Kapolsek Kota saya langsung merespons cepat dengan melakukan upaya patroli malam untuk mengantisipasi 3 Cepu supaya tidak terjadi hal-hal serupa. Untuk masyarakat, tetap jaga kekompakan dan jika ada kejadian sekecil apapun informasikan kepada kami," katanya.
Diketahui, pelemparan batu oleh orang tidak dikenal kepada pengendara sebelumnya terjadi di Bangkalan, Sampang, dan kini merembet ke Pamekasan. (dim/mar)