Pj Wali Kota Kediri Bagikan Program Selimut Hati | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pj Wali Kota Kediri Bagikan Program Selimut Hati

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 07 Oktober 2024 15:47 WIB

Tangkapan layar saat Pj Wali Kota Kediri membagikan program Selimut Hati atau akronim dari Sekolah Bagi Perempuan Bekal Tantangan Hidup di Masa Depan Nanti.

Ketiga, kesadaran tentang hak-hak perempuan yang memberikan pemahaman tentang hak-hak perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. Keempat, membangun daya resiliensi gen Z dan gen Alpha yang menanamkan kemampuan untuk beradaptasi dan menghadapi stres atau tekanan dengan baik.

Kelima, kemampuan kewirausahaan dengan memberikan edukasi dan skill berwirausaha untuk menumbuhkan kesadaran remaja putri dan perempuan agar bisa membentuk kemamdirian dalam aspek finansial. Materi-materi tersebut juga disampaikan oleh narasumber yang ahli di bidangnya.

“Seperti dokter spesialis kandungan, psikolog, motivator, entrepreneur, dan praktisi hukum. Beberapa narasumber yang pernah memberikan materi di Selimut Hati ada dr. Boyke, dr. Lula Kamal, Nilam Sari owner franchise Kebab Baba Rafi, Kalis Mardiasih dan Vera Itabiliana seoramg psikolog," jelasnya.

Zanariah menambahkan dengan konsep pendidikan non-formal, dikemas secara kasual dan interaktif, diyakini edukasi yang diberikan melalui Selimut Hati dapat mudah diterima dan memberi kesan mendalam pada para remaja putri. Melalui pendekatan “yourself matters atau kamu berharga” pada para remaja putri juga akan membuat mereka meyakini secara rasional dan emosional bahwa mereka berharga dan menggiring keputusan-keputusan bijak yang akan dipilih.

Selain itu, materi-materi yang ada di Selimut Hati juga bersifat melengkapi dari apa yang sudah mereka dapat dari bangku sekolah. Sehingga dapat menambah perspektif baru pada para remaja putri. Terlebih materi tersebut disampaikan oleh narasumber yang diragukan lagi kompetensinya.

"Dalam hal ini ada 3 aspek pada Selimut Hati yang dapat membangun kesadaran perempuan di Kota Kediri. Ada pendidikan dan informasi, pemberdayaan, serta jaringan sosial," imbuhnya.

Pj Wali Kota Kediri berharap setelah mengikuti program Selimut Hati, para remaja putri Kota Kediri akan memiliki wawasan yang lebih luas, menerapkan ilmu yang didapat, menjadi generasi tangguh, dan menjadi agen perubahan. Program Selimut Hati berpotensi dalam mendukung Strategi Pembangunan dan Pemberdayaan Perempuan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Di mana terdapat 5 prioritas terkait pemberdayaan perempuan yaitu peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan, peningkatan peran ibu dan keluarga dalam pendidikan dan pengasuhan, serta penurunan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Diharapkan program ini dapat secara konsisten dilaksanakan, dan lulusan program dapat meneruskan edukasi yang didapatkan dalam Sekolah Perempuan ini ke komunitasnya masing-masing," pungkasnya. (uji/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video