DPW PKS Jatim Wajibkan Kader Sapa Masyarakat dan Kampanyekan Khofifah-Emil
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 08 Oktober 2024 11:44 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - DPW PKS Jatim mewajibkan seluruh kader untuk menyapa masyarakat, baik di lingkungan TPS maupun di luar TPS, mulai keluarga, tetangga, teman untuk mengampanyekan Khofifah-Emil, dan pasangan calon lain yang diusung partai.
"Ada program PKS menyapa oleh semua anggota PKS, hingga masa kampanye berakhir," kata Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan, Selasa (8/10/2024).
BACA JUGA:
Anak Kolong Sidoarjo Deklarasi Dukung Paslon SAE
Bangun Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak, Polres Ngawi Gelar KRYD
Ratusan Karyawan Pabrik Wajan Berharap Mundjidah Wahab Jadi Bupati Jombang Lagi
Bunda Fey dan Mbak Regina Blusukan di Bawah Terik Matahari
Ia mengatakan, pihaknya juga terus memanaskan mesin partai untuk memenangkan Khofifah-Emil dan paslon calon kepala daerah yang diusung di 38 kabupaten/kota. Hal itu dibuktikan dengan konsolidasi ribuan kader yang digelar 4 titik di Jawa Timur pada 6 Oktober 2024.
Irwan turun langsung berkeliling di 3 daerah, Kota Malang, Surabaya dan Lamongan. Sementara Ketua BP3 PKS Jatim Mashuri hadir di Banyuwangi dalam kegiatan yang sama.
Baginya, konsolidasi untuk pemenangan Khofifah-Emil dan paslon yang diusung PKS di 38 kabupaten/kota adalah keniscayaan. Menurut dia, soliditas akan terjaga dengan konsolidasi lantaran tidak ada kemenangan tanpa kesolidan.
Irwan menyebut, konsolidasi dan berbagai hal yang dilakukan untuk kemenangan paslon yang diusung PKS merupakan bagian dari kontribusi terbaik partai kepada Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Inilah yang membuat kami seperti tidak lelah, untuk terus mensinergikan kekuatan untuk kemenangan paslon yang kami usung. Bagi kami konsolidasi adalah salah satu hal penting untuk pemenangan. Insya Allah semua kader siap all out bergerak. Menyapa dan mengkampanyekan Paslon yang diusung PKS baik Pilgub maupun pilbup dan Pilwali," paparnya.
Apalagi, lanjut Irwan, nama-nama paslon yang diusung PKS itu memang sudah pilihan, melalui mekanisme panjang di PKS. Mulai dari penjaringan nama dari para kader, proses komunikasi dengan calon, hingga kemudian diusulkan ke DPP untuk mendapatkan keputusan.
Simak berita selengkapnya ...