Atasi Kelangkaan LPG 3 Kg, Mas Dhito Bakal Terapkan Sistem Trade In
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 10 Oktober 2024 13:44 WIB
“Sekarang peternak di Kecamatan Plosoklaten hampir 80 persen gulung tikar karena modalnya tidak nutut,” ujarnya.
Ia telah menjalani bisnis sejak 2014 silam. Hingga tahun ini, Usman telah mempunyai 12.000 ayam ternak.
Bahkan, dalam sehari peternakannya bisa menghabiskan 16 tabung elpiji melon. Dalam kesempatan dialog dengan Mas Dhito, Usman menanyakan solusi untuk para peternak bila larangan penggunaan gas melon semakin diperketat.
Pasalnya, ia tidak ingin nasib yang menimpanya serupa dengan peternak yang bangkrut lebih dulu, “Kendalanya di tabung gas. Kalau saya disuruh pakai non subsidi jelas bangkrut. Maka bagaimana solusinya agar pedagang bisa melanjutkan usaha?.”
Menjawab pertanyaan Usman, Mas Dhito menyebut bakal memberlakukan skema trade in bagi kalangan peternak. Dijelaskan, program trade in akan diterapkan melalui tabung gas 3 kg yang akan ditukar secara gratis menjadi tabung gas 5 kg.
Selain itu, pihaknya juga telah merumuskan berbagai strategi untuk mengatasi persoalan tersebut. Termasuk mengatur ulang sistem penggunaan tabung gas melon di sektor pertanian dan menata sistem penyaluran gas elpiji dari agen ke pangkalan.
“Jadi kita atur ritmenya,” tegas calon bupati petahana tersebut. (uji/mar)