Razia Tim Gabungan Diduga Bocor, hanya Jaring 64 Wanita Penghibur Diduga PSK
Minggu, 20 September 2015 22:29 WIB
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tim gabungan dari Polisi Militer (PM) Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Polres Sidoarjo berhasil menjaring 64 wanita malam yang diduga pekerja seks komersial (PSK) di beberapa tempat hiburan malam dalam razia yang dilakukan Minggu dini hari (20/9) tadi. Selain itu, aparat juga mengamankan puluhan warga yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Awalnya, tim gabungan menyisir salah satu cafe Yayang yang berada di Jalan KH Mukmin. Aparat langsung mengecek satu per satu para tamu. Setelah dicek, ternyata ada beberapa tamu yang tidak membawa dan tidak memiliki KTP. Alhasil, Satpol PP langsung mencatat mereka yang tidak memiliki identitas tersebut.
BACA JUGA:
Diskusi Sahabat Curhat, Polsek Krembung Sidoarjo Ajak Jaga Kerukunan Jelang Pilkada Serentak
Unit PPA Polresta Sidoarjo Gandeng Guru Ajak Lawan Perundungan dan Kekerasan Pelajar
Disimpan dalam Popok Bayi, Wanita ini Nekat Selundupkan HP ke Lapas Sidoarjo
Curanmor di Sidoarjo, Polisi Ungkap Fakta Baru
Selain itu, kepolisian juga memeriksa barang bawaan masing-masing tamu. Pemeriksaan itu meliputi narkoba, sabu-sabu, senjata tajam (sajam) dan lainnya. Di cafe tersebut, aparat menemukan banyak wanita yang diduga sebagai PSK. Sebab, mereka melayani dan menemani para tamu untuk bernyanyi sekaligus mengkonsumsi minuman keras (miras). Mereka yang diduga PSK, langsung diangkut ke dalam truk Satpol PP untuk menjalani pembinaan lebih lanjut.
Diduga, razia yang dilakukan tim gabungan tersebut bocor. Sebab, ketika tim gabungan melanjutkan razia ke tempat hiburan yang lain yakni KTV di Jalan Gajah Mada, dan dua tempat lainnya di Jalan Pahlawan dan Perumahan Tanan Pinang Indah (TPI), masing-masing X-2 dan MX, tidak menemukan sedikit pun pelanggaran atau wanita yang diduga sebagai PSK karena mayoritas para tamu sudah meninggalkan lokasi dan tempat hiburan tutup lebih awal.
Komandan Subdenpom V/4 Kapten CPM A Nasution mengatakan, razia gabungan tersebut dilakukan untuk menertibkan beberapa tempat hiburan yang ada di wilayah Sidoarjo.