​Polisi Tetapkan 18 Tersangka dalam Pembunuhan Aktivis Penolak Tambang di Lumajang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Polisi Tetapkan 18 Tersangka dalam Pembunuhan Aktivis Penolak Tambang di Lumajang

Senin, 28 September 2015 23:05 WIB

SOLIDARITAS - Aktivis mahasiswa dan seniman menggelar unjuk rasa solidaritas terhadap Salim alias Kancil yang dibunuh karena gigih menolak penambangan pasir di Lumajang. Aksi dilakukan di sekitar Gedung Balai Kota Malang, Senin (28/9). Foto merdeka

LUMAJANG, BANGSAONLINE.com - Tak butuh waktu lama, polisi berhasil membekuk pelaku pembunuhan petani anti tambang. Jumlahnya 18 orang. Semua kini sudah ditetapkan sebagai tersangka."18 Pelaku merupakan warga Desa Selok Awar-awar, Kecamatan Pasirian," terang Kapolres Lumajang AKBP Fadly Munzir Ismail di Mapolres Lumajang, Senin (28/9).

Pelaku berinisial HE (32), SI (58), TE (58), GT (49), SU (55), ED (40), HA (41), TI (60), MD (65), W (34), NG (54), RD (25), FW (26), EL (30), SL (35), MS (40), Y (34) dan ED (45). Mereka diamankan dari berbagai tempat setelah berusaha melarikan diri. "Kami sudah menetapkan 18 tersangka pembunuhan terhadap Salim dan penganiayaan terhadap Tosan," tambah Fadly.

Salim dianiaya hingga tewas, Sabtu (26/9). Saat itu, ratusan warga Selok Awar-awar Pasirian hendak mengusir alat berat tambang pasir ilegal di pantai Watu Pecak. Namun sebelum aksi dimulai, Salim dan Tosan yang merupakan korlap aksi didatangi oleh beberapa orang ke rumahnya. Keduanya dijemput dan diikat paksa oleh dua orang serta dibawa ke jalan sepi. Di sana, Salim dan Tosan dikeroyok.

Salah satu tersangka mengaku kesal karena korban sering demo. "Kami kesal dengan Tosan dan Salim yang kerap kali melakukan aksi untuk menghentikan penambangan pasir di Watu Pecak," kata salah satu tersangka Madasir di Mapolres Lumajang, Senin (28/9) dikutip dari detik.com.

Salim dan Tosan dinilai menghalang-halangi penambangan pasir di bibir pantai yang dilakukan oleh kepala desa setempat. Hal itu dilakukan berkali-kali. Mulai dari mengajak masyarakat menghentikan penambangan pasir karena merusak lingkungan, menghadang truk penambang bersama warga hingga demo.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   kriminal Lumajang

Berita Terkait

Bangsaonline Video