RGS-SQ Bantu Air Bersih Warga Deliksumber
Selasa, 06 Oktober 2015 16:54 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kemarau panjang yang melanda Kabupaten Gresik hingga bulan Oktober 2015 ini, membuat warga kelimpungan. Khususnya, mereka yang tinggal di pedesaan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti masak, cuci dan mandi, mereka terpaksa membeli air yang dijual penjual air keliling. Satu geledek berisikan 6 jerigen seharga Rp 10.000.
Kondisi ini tentu makin membebani biaya hidup warga di saat ekonomi sulit seperti saat ini.
BACA JUGA:
Tasyakuran Khofifah-Emil, RGS Gelar Lomba Karnaval di Keradenan
Jelang Ramadan, RGS Bersih-bersih Makam dan Khataman Quran untuk Doakan Khofifah-Emil
RGS Minta Pemkab Gresik Tata Ulang Konsep Parkir dan Pedagang Pasar Baru
Sarapan Bareng RGS, Abang Becak Jubeli Alun-alun Gresik
Untuk meringankan beban warga itu, RGS-SQ (Relawan Gerakan Sosial-Sambari-Qosim) melakukan dropping (bantuan) air bersih di desa-desa terdampak kekeringan, dan mengalami krisis air bersih.
Selasa (6/10) siang tadi, giliran tim RGS-SQ yang dipimpin langsung pendirinya, H. Moh Khozin dan ketua harian RGS-SQ, H Khumaidi Ma'un melakukan dropping air bersih di Desa Deliksumber Kecamatan Benjeng. "Kami lakukan droping air di Desa Deliksumber, Benjeng sebanyak 6 tangki air," kata Khozin, didampingi istrinya, Hj Mujiati disela-sela droping air bersih," Selasa (6/10).
Menurut dia, bantuan air bersih itu dilakukan RGS-SQ sebagai bentuk kepeduliannya untuk membantu saudara-sudara RGS-SQ di pedesaan yang mengalami kesulitan air bersih. "RGS-SQ merasa terpanggil untuk membantu mereka yang membutuhkan bantuan air bersih," tuturnya. (hud/rev)