Memancing Nila, ​Pahami Esen (Aroma) yang Disukai | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Memancing Nila, ​Pahami Esen (Aroma) yang Disukai

Editor: rosihan c anwar
Senin, 28 April 2014 12:39 WIB

Cacing merah, pakan alami ikan nila. Tapi lebih jos... ketika diberi makan semangka selama satu minggu. foto: repro net

Beberapa bahan jajanan yang ada baiknya dicoba untuk esen.Vegeta rasa jeruk, pop ice rasa durian, bisa dipakai untuk memancing di waduk telaga, sedangkan minyak wijen bisa dipakai saat memancing di kali. Tetapi, yang paling favorit adalah vanili. Bahan yang dipakai untuk campuran kue ini cukup diminati di berbagai spot memancing.

Adapun garam, berfungsi untuk melembutkan lumut. Tapi, pada dasarnya, garam itu membunuh lumut itu sendiri. Jadi, kemungkinan lumut hanya bertahan sekitaran 2 jam saja.

Bisa juga memakai bahan kimia, sebagai esen. Shampo sunsilk hitam, jika dicampurkan ke air lumut, maka ikan-ikan kecil tak akan memakan lumut. Beberapa tetes detol bisa jadi mengundang ikan untuk menyantap lumut. Bahkan, betadhine cair kadang disukai ikan nila, di spot-spot tertentu.

2. Cacing

Ada baiknya Anda merencanakan mancing nila seminggu sebelumnya. Yaitu dengan membeli atau mencari cacing merah terlebih dahulu.

Siapkan pot bunga ukuran sedang, kasih tanah. Bagian bawah dan sekeliling permukaan atas kasih sabun colek warna biru, agar cacing tak kabur.

Masukkan cacing merah, kasih tanah sedikit, lalu taruh beberapa iris semangka (kurang lebih 200 - 300 mg). Biarkan selama satu minggu, agar cacing merah menyantap semangka itu. Barulah dipakai untuk .

Sekedar informasi, jika buah yang jadi makanan cacing adalah melon, biasa digunakan untuk mancing lele dan bawal. Buah Mangga untuk mancing bawal. Durian untuk mancing patin. Jika memancing di alam liar, juga bisa diberi ampas kelapa.

Sumber: HARIAN BANGSA edisi 27 Mei 2014

 

sumber : HARIAN BANGSA edisi 27 Mei 2014

 Tag:   memancing nila

Berita Terkait

Bangsaonline Video