Tolak Setya Novanto jadi Ketua Fraksi, Akbar Tandjung: Tak Elok, Dia Bermasalah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tolak Setya Novanto jadi Ketua Fraksi, Akbar Tandjung: Tak Elok, Dia Bermasalah

Jumat, 08 Januari 2016 00:33 WIB

Akbar Tandjung. foto: kompas.com

"Kalau seandainya Aburizal meminta pendapat saya, pastilah di benak saya tentu bukan Novanto karena Novanto kan masih bermasalah, toh. Akan tetapi, dia memutuskan sendiri. Saya tak bisa berbuat apa-apa," ucap Akbar.

Sementara Ketua Bidang Hukum dan HAM Partai kubu Munas Ancol, Lawrence Siburian menegaskan bahwa Setya Novanto sebelum resmi menjabat ketua fraksi sudah melanggar etik, AD/ART, konstitusi, dan hukum. Hal tersebut terkait dengan terbitnya surat yang ditandatangani Novanto untuk perombakan fraksi meski dia belum resmi jadi pimpinan fraksi.

"Kalau mereka sok kuasa sudah tak benar. Dia itu melanggar aturan AD/ART. Dia juga melanggar aturan di DPR tentang tata tertib. Dia juga melanggar etika. Dia bisa melanggar hukum. Makanya jangan terlalu nafsu untuk berkuasa tanpa landasan hukum atau konstitusi," kata Lawrence.

Menurut Lawrence perombakan fraksi tersebut tidak sah. Sebab hingga saat ini kubu manapun tidak memiliki SK Menkum HAM yang membuatnya legal di mata hukum.

"Pak Setya Novanto sebagai ketua fraksi itu yang ngangkat siapa? Pak Ical itu bukan DPP yang sah. Mau atas nama apa? Jadi ini kan sudah menang-menangan, sudah pokoknya saja, itu sudah enggak benar. Harus berdasarkan aturan yang ada yaitu konstiusi partai lalu hukum nasional. Baru di atas hukum itu ada etika," jelasnya.

Lawrence menyayangkan Novanto yang pernah menjabat sebagai ketua DPR dan mengundurkan diri karena terlilit masalah etik, namun menambah masalah lagi. Menurutnya Novanto menjadi sumber masalah baru.

"Seluruh langkah yang diambil itu cacat demi hukum. Karena tidak punya landasan," pungkasnya. (kcm/rol/rev)

 

 Tag:   Golkar

Berita Terkait

Bangsaonline Video