DPR Didesak Buka Draf Revisi UU KPK
Senin, 08 Februari 2016 23:24 WIB
Menurut Maruarar, membuka draft itu ke publik perlu dilakukan agar masyarakat paham bahwa revisi tidak bertujuan untuk melemahkan KPK. "Saya tidak pernah dengar ada anggota DPR dari fraksi atau partai manapun yang mau melemahkan KPK," ujar pria yang akrab disapa Ara itu.
Juru Bicara Presiden, Johan Budi sebelumnya menyampaikan poin-poin draft revisi itu juga belum jelas. Masyakarat banyak yang tidak mengetahui. Sebab ada yang mengatakan empat poin dan ada yang tiga belas poin. "Nah, ketidakjelasan itu menurut saya, Menkum HAM pasti lebih paham detailnya ya, saya dari perspektif survei tadi, saya mengomentari hasil survei. Nah kalau pembicaraannya nanti mengarah ke melemahkan KPK, sikap presiden itu (menarik diri)," kata Johan. (dtc/sta)
sumber : detik.com