Ahok Akui Markas TemenAhok Milik Pemprov tapi Sewa ke Pengelola Swasta, CELGOR: Harus segera Diusir | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ahok Akui Markas Teman Ahok Milik Pemprov, CELGOR: Harus segera Diusir!

Wartawan: Rakisa
Jumat, 18 Maret 2016 20:59 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Center For Local Government Reform (CELGOR) membeberkan bahwa Kantor relawan Teman yang beralamat di Graha Pejaten IV Nomor 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan merupakan lahan dan fasilitas milik Pemprov DKI. Tempat tersebut digunakan untuk markas pengumpulan KTP pencalonan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (). Dengan demikian, CELGOR menilai telah terjadi penyalagunaan yang dilakukan .

"Telah terjadi penyalahgunaan fasilitas rakyat untuk kepentingan politik praktis pribadi sebagai calon incumbent Gubernur DKI Jakarta," kata Direktur CELGOR Budi Mulyawan, di Jakarta, Jum'at (18/3).

Karena itu, Budi mendesak agar Teman segera angkat kaki dari kantor tersebut. Sebab menurutnya, rumah dinas Pemda DKI Jakarta itu tidak boleh digunakan untuk kepentingan syahwat politik .

"Harus segera diusir kantor sekretariat Teman dari aset-aset Pemda DKI. Mereka jelas telah memakai sarana dan prasarana Pemda yang seharusnya dipakai untuk kepentingan umum dan tidak boleh digunakan untuk kepentingan politik pribadi," tegas Budi.

Dijelaskan Budi, aset-aset rumah dinas Pemda DKI di Graha Pejaten itu berada di bawah kewenangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

"Saya yakin, DPRD pasti tidak akan menyetujui Teman memakai aset milik Pemda DKI itu untuk pentingan politik," tambah Budi.

Kalau tempat itu disewa, lanjut Budi, ke mana Teman membayar, berapa harga sewanya dan itu semua harus masuk ke kas daerah, dan semua harus diaudit dengan transparan.

Politisi senior PDI Perjuangan ini menilai, belakangan memang ada kecenderungan sang calon incumbent terkesan seenaknya memakai fasilitas milik Pemda.

Menurut dia, tidak mungkin tidak mengetahui soal pemakaian rumah elit yang berada di Graha Pejaten itu. "Sekarang pertanyaannya, apakah tidak mengetahui soal pemakaian rumah elit yang berada di Graha Pejaten itu," tegasnya.

Menanggapi pernyataan tersebut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama () mengakui jika markas Teman yang bersebelahan dengan Cyrus Network berada di lahan milik Pemprov DKI. "Iya (lahan) itu punya Pemda (Pemprov) DKI, kompleks DPRD. Kemudian, itu dikerjasamakan dengan PT Sarana Jaya, kalau enggak salah," ujar Basuki, di Balai Kota, Jumat (18/3) kepada wartawan.

menjelaskan, lahan itu merupakan aset Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI. Bahkan dia menyebut, pengelolaan lahan itu sudah dijalankan melalui kerja sama dengan banyak pihak swasta. Perusahaan swasta itulah yang menyewakan rumah-rumah di sana.

"Rumah itu sudah dipakai Hasan (Cyrus Network) sejak waktu tim (pemenangan Jokowi-Basuki) dulu. Jadi, Hasan bukan sewa sama DKI, tetapi sewa sama PT yang ngelola," kata Basuki.

membantah, lahan milik Pemprov DKI itu tidak disalahgunakan untuk kepentingan kampanye dirinya.

"Sah-sah saja kok, karena memang lahan itu sudah dilepas (dikelola pihak swasta) gitu," katanya. (jkt1/rev)

 

 Tag:   Ahok teman ahok

Berita Terkait

Bangsaonline Video