Komisi B DPRD Jatim Kritik Pemprov, Kurang Sosialisasikan Program Kredit UMKM
Minggu, 10 April 2016 23:10 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pemprov Jawa Timur memberikan perhatian kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
Terbukti dalam APBD 2016 pemprov menggelontorkan alokasi anggaran sebesar Rp400 miliar untuk program bank UMKM, yaitu kredit dengan bunga ringan. Sayangnya hingga saat ini banyak masyarakat di daerah terutama pelaku UMKM tidak mengetahui Program tersebut.
BACA JUGA:
Warisan Dokumenter P3GI Masuk MOWCAP UNESCO, Pj Gubernur Adhy: Dedikasi Jatim Bagi Bangsa Indonesia
Pemprov Jatim Mulai Benahi 331 Fasilitas Umum Terdampak Gempa di Pulau Bawean
Pj Gubernur Jatim Saksikan Penandatanganan Shareholder Agreement di Mataram
Pesan Pj Gubernur Jatim saat Rakor Penanganan Darurat Bencana di Kota Batu
Chusainuddin, anggota komisi B DPRD Jatim, mengkritisi kurangnya sosialisasi yan g dilakukan pemprov terkait program kredit UMKM tersebut. Akibatnya, banyak masyarakat yang tidak paham, bahkan tidak mengetahui adanya Program bank umkm yaitu kredit lunak dengan bunga ringan di Bank BPR di kab/kota di Jatim, imbasnya program tersebut tidak bisa diserap masyarakat terutama para pelaku UMKM.