FKUB Gresik Protek Konflik Antar-Umat Beragama
Editor: nur syaifudin
Wartawan: syuhud
Rabu, 20 April 2016 10:57 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Konflik antarumat beragama sangat rentan terjadi di Kabupaten Gresik jika masing-masing pemeluk toleransinya rendah. Karena itu, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragam) sejak dini melakukan protek agar kejadian tidak diinginkan tersebut terjadi di Kabupaten Gresik.
Hal itu terungkap saat FKUB menggelar sosialisasi pemantapan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006, tentang peningkatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama, di ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Bupati Gresik, Selasa (19/4).
BACA JUGA:
Perumda Giri Tirta Gresik Naikkan Tarif Pemakaian Air untuk Pelanggan Niaga dan Industri
Bupati Gresik Pasang Rambu Larangan Kendaraan Besar Melintas di Jalan Betiring-Prambangan
Tolak RUU Penyiaran, Wartawan di Gresik Gelar Demo
Info BMKG Minggu 2 Juni 2024: Wilayah di Jatim ini Akan Diguyur Hujan Sedang hingga Petir
Asisten Pemerintahan dan Pembangunan Pemkab Gresik, Tursilowanto Hariyogi dalam sambutannya mewakili Bupati, Sambari Halim Radianto mengingatkan kepada 400 peserta sosialisasi, selalu mengantisipasi segala permasalahan atau benturan antar umat beragama.
"Kehidupan antarumat beragama di Gresik berjalan dengan saling menghormati, damai, rukun dan menjaga keadaan tetap kondusif. Hal ini akan mempengaruhi kelancaran pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat," kata dia.