Bupati Gresik Sabet Penghargaan Pembina K3 Terbaik Nasional Tahun 2016 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bupati Gresik Sabet Penghargaan Pembina K3 Terbaik Nasional Tahun 2016

Kamis, 19 Mei 2016 18:27 WIB

Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto, saat menerima penghargaan K3 dari Menaker RI, M. Hanif Dhakiri. foto: syuhud/ BANGSAONLINE

Ternyata, kata Sambari, tugas membina K3 perusahaan ini diapresiasi dengan baik oleh Pemerintah Republik Indonesia maupun Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Syukur Alhamdulillah, sebelumnya pada akhir Maret 2016 kami juga terpilih sebagai Pembina Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2016," paparnya.

Saat itu, lanjut Sambari, dirinya juga sukses mengantarkan 86 Perusahaan di Gresik meraih Zero Accident Award dan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) tingkat Propinsi Jawa Timur.

Sementara kepala Disnakertrans Pemkab Gresik, Mulyanto menyatakan, sebagai daerah industri Pemkab Gresik tetap menjaga konsistensi untuk selalu menjaga program Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di seluruh perusahaan.

Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang meraih zero accident. “Dengan peningkatan program K3 di seluruh perusahaan, maka produktifitas perusahaan semakin meningkat. Hal ini disadari oleh semua perusahaan yang ada di Gresik. Sehingga program K3 selalu mendapat dukungan penuh dari perusahaan,” ujar Mulyanto, didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik, Suyono.

Ditambahkan dia, dukungan ini bisa dilihat ketika para buruh se-Kabupaten Gresik merayakan may day(hari buruh Internasional) beberapa saat lalu.

Banyak perusahaan mendukung Pemkab Gresik untuk memberikan semacam pendidikan dan latihan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja(K3). “Mereka tak hanya mengirimkan pekerja dan buruh yang ada di Perusahaannya bahkan mereka juga ikut memberikan sponsor sebagai penyandang dana," jelasnya.

Dan, hingga saat ini Pemkab Gresik tetap konsisten lakukan pengawasan terhadap perusahaan yang tersebar di Kabupaten Gresik. "Pada intinya bagi kami, jangan sampai ada kecelakaan menimpa pekerja, sementara perusahaan kami selaku pemerintah tidak mengetahuinya," pungkas Mulyanto. (hud/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video