Rapat Paripurna Diboikot Anggota, Bentuk Kekecewaan kepada Ketua DPRD dan Bupati Jombang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rapat Paripurna Diboikot Anggota, Bentuk Kekecewaan kepada Ketua DPRD dan Bupati Jombang

Wartawan: Romza
Jumat, 01 Juli 2016 19:39 WIB

Sejumlah pejabat keluar dari ruang rapat paripurna DPRD Jombang setelah rapat dinyatakan batal, Kamis (30/6). foto: ROMZA/ BANGSAONLINE

Sumber lain Bangsaonline dari anggota dewan menyebut, aksi boikot dengan tidak menghadiri paripurna yang dilakukan mayoritas anggota disebabkan karena arogansi JT. Hal itu berawal dari mencuatnya kasus dugaan reses fiktif dan penyelewengan jasmas pada tahun 2015 lalu yang masih menjadi persoalan di internal DPRD. Bahkan, kasus tersebut masih belum disikapi dan diselesaikan dengan baik oleh JT sebagai pucuk pimpinan DPRD. (BACA: Polemik Anggota Vs Ketua DPRD Jombang, LInK: Ketua Tak Becus, harus Tanggung Jawab)

"Puncaknya masalah THR anggota dewan. Padahal itu menjadi hak kami sebagai anggota dewan. Tapi, ternyata tidak dibagi dengan alasan menunggu rapat pimpinan. Ini kan membuat kami harus selalu bergantung kepada pimpinan, padahal sekali lagi THR adalah hak personal anggota," bebernya. (BACA: Kisruh Anggota Vs Ketua DPRD Jombang, F-PKB Kecewa: Ketua Harus Beri Klarifikasi)

Sementara itu, Joko Triono, Ketua DPRD Jombang saat akan dikonfirmasi tidak bisa ditemui di kantornya. Dalam pantauan Bangsaonline, Jumat (1/7) pagi hingga sore, mobil dinas politisi PDI-P itu juga tidak terlihat di parkiran kantor DPRD Jombang. Di samping itu, nomor telepon JT saat akan dihubungi juga tidak aktif. (BACA: Kisruh DPRD Jombang, Anggota Sebut Ketua Pemicu Utama Boikot Paripurna)

Seperti diberitakan sebelumnya, para anggota DPRD Jombang melakukan aksi boikot dengan tidak menghadiri rapat paripurna di kantornya, Kamis (30/6). Tindakan tersebut terjadi sebagai bentuk protes karena permintaan pengadaan mobil operasional untuk anggota dewan tidak jadi dianggarkan dalam APBD tahun 2016. (jbg1/dio/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video