Buruknya Tata Kelola Sampah Penyebab Gresik Gagal Raih Adipura | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Buruknya Tata Kelola Sampah Penyebab Gresik Gagal Raih Adipura

Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Minggu, 31 Juli 2016 13:02 WIB

TPA Ngipik, salah satu variabel penilain tim Adipura. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kegagalan Pemkab Gresik meraih penghargaan Adipura 2 tahun berturut-tutut, yakni pada tahun 2015 dan tahun 2016, terus mendapatkan tanggapan masyarakat.

Mereka terus mempertanyakan kegagalan pemerintahan SQ meraih Adipura selama 2 tahun berturut-turut. Padahal, SQ selama ini selalu mengklaim bahwa pemerintahannya mengalami kemajuan sangat pesat.

Pembangunan proyek mercusuar tumbuh di mana-mana. Misalnya, stadion Gelora Joko Samudro (GJS), wahana ekspresi posponegoro (WEP) tahap I dan II, pelabuhan, bendung gerak sembayat (BGS), penataaan kawasan perkotan dan project lain.

Kondisi ini sangat jauh berbeda dengan pemerintahan sebelumnya. Pemerintahan di era Bupati, KH Ronbach Ma'sum misalnya. Meski pemerintahan era kepemimpinan kiai terkenal di Gresik ini tidak banyak menelorkan proyek mercusuar, tapi setiap tahunnya selama 2 periode tidak pernah absen mendapatkan penghargaan Adipura di bidang tata kelola kota bersih yang menjadi rebutan kabupaten/kota se Indonesia.

Menurut anggota FPDIP DPRD Gresik, Noto Utomo, gagalnya Pemkab Gresik meraih Adipura sehingga kalah dengan kabupaten tetangga seperti Lamongan, Tuban dan Sidoarjo, karena beberapa faktor. Faktor utamanya adalah buruknya tata kelola persampahan di bawah komando Badan Lingkungan Hidup (BLH).

"Tidak bisa dipungkiri. Saya kira semua masyarakat Kabupaten Gresik mengetahui, kalau penataan persampahan di Kabupaten Gresik, khususnya sampah di perkotaan jorok," ujar Noto, Minggu (31/7).

Sebab, lanjut Noto, penataan tempat sampah tidak melihat estetika kota. Hal ini bisa dibuktikan dengan banyaknya tempat sampah seperti tempat pembuangan sementara (TPS) yang bertebaran di wilayah perkotaan.

Joroknya lagi, tegas Noto, TPS itu dibangun di tempat-tempat yang setiap hari dipadati oleh masyarakat. Seperti di pojok timur Alun-Alun Gresik, di Kelurahan Sidokumpul, tepatnya di depan SMPN 1 Gresik dan tempat lain. "Baru di Gresik di kawasan Alun-Alun ada TPS," cetus politisi muda PDIP asal Kecamatan Bungah ini.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video