Malam Tirakatan 17 Agustus di Senori: Santuni Janda dan Yatim hingga Rembukan Pengentasan Kemiskinan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Malam Tirakatan 17 Agustus di Senori: Santuni Janda dan Yatim hingga Rembukan Pengentasan Kemiskinan

Wartawan: Suwandi
Rabu, 17 Agustus 2016 14:49 WIB

Suasana malam tirakatan 17 Agustus di Kecamatan Senori. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tirakatan malam 17 Agustus digelar hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten/Kota. Tak terkecuali Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, yang juga menggelar tirakatan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71, Selasa (16/8) malam.

Camat Senori, Eko Julianto, bersyukur bisa menggelar tirakatan secara istiqomah tiga tahun terakhir ini. "Di momen sakral ini kami juga berbagi dengan ibu janda dan anak yatim. Cara inilah yang kami lakukan demi mengenang para pejuang dengan memberikan santunan," terang Eko di hadapan para tamu undangan dan warga.

Merujuk tema yang diusung pemerintah pada HUT kali ini, yakni "Indonesia Kerja Nyata", Camat termuda di Kabupaten Tuban tersebut berharap bisa realisasikan kinerja, terutama jajaran muspika dan masyarakat demi mewujudkan Indonesia yang makmur.

"Malam ini khusus muhasabah dan mengenang jasa jasa pahlawan. Berbicara Senori masih ada PR, terutama angka kemiskinan masih tinggi. Urutannya peringkat 19 dari 20 kecamatan yang ada di Tuban. Sesuai data survey 2011, wilayah Senori tingkat kemiskinan mencapai 45 persen. Angka ini cukup tinggi. Untuk itu, dengan kerja nyata itu diharapkan angka kemiskinan bisa terkurangi," curhatnya pada masyarakat.

Eko membeberkan, tingkat kemiskinan ini masih sulit dibongkar. Pasalnya pola pikir masyarakat belum bisa luas dan luwes. Ia mencontohkan program desa model di Desa Kaligede yang hasilnya belum maksimal.

Untuk itu, ke depan ia bersama muspika dan instansi bakal membuat upaya-upaya lain untuk mengentas kemiskinan di Kecamatan Senori. Ia mengatakan akan memaksimalkan pertanian karena wilayah Kecamatan Senori 42 persen masih berupa cocok tanam.

"Fokus kami, salah satunya berupaya mewujudkan pompanisasi di daerah persawahan Senori. Sawah yang sulit mendapatkan air akan dipompanisasi seperti di Desa Sidoharjo, Kaligede dan daerah lainnya," terangnya.

Soal infrastruktur, Eko menjelaskan bahwa Pemkab pada 2016 ini sudah mengalokasikan anggaran untuk Senori. Seperti jalan rusak dari arah Kecamatan Bangilan menuju Senori yang sudah dianggarkan Rp 2 miliar. Sedangkan, ruas lainnya, Eko mengaku sudah melaporkan ke pihak terkait.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video