Di Pacitan, Pengerjaan Proyek Gedung Pelayanan Publik Bernilai Miliaran Lambat Sekali
Rabu, 07 September 2016 11:44 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah proyek fisik konstruksi, khususnya yang bersinggungan dengan gedung perkantoran, sentra pelayanan publik di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mengalami keterlambatan pekerjaan. Beberapa proyek gedung bernilai miliaran rupiah seperti halnya gedung Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMP2), Kantor Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi, serta gedung Dispendukcapil.
Kasie Tata Bangunan, Bidang Cipta Karya, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Kebersihan (DCKTK) setempat, Tonny Setyo Nugroho, membenarkan, adanya keterlambatan progress pekerjaan atas beberapa proyek gedung perkantoran. "Memang sudah terjadi keterlambatan pekerjaan. Rata-rata diantara 10 hingga 15 persen," terang Tonny, Rabu (7/9).
BACA JUGA:
Dewan Prediksi akan Banyak Proyek Fisik yang Molor
164 Paket Proyek Konstruksi Mulai Dilelang, Ratusan Guru Dikmen Terbebas dari Pengembalian TPP
Ratusan Paket Proyek Fisik Konstruksi di Pacitan Sudah Ditenderkan
Ketatnya Kualifikasi Tender, Pengusaha Jasa Konstruksi Skala Kecil di Pacitan Gusar
Menurut Tonny, keterlambatan itu mayoritas terjadi pada item pekerjaan pengecoran lantai. Misalnya di BPMP2, yang mestinya pada tanggal 15 Agustus lalu sudah dilaksanakan pengecoran lantai dua, namun baru Selasa (6/9) kemarin, pihak pelaksana kegiatan melaksanakan pembetonan. Hal senada juga terjadi di gedung Kantor Perpustakaan dan Arsip, yang menurut Tonny, seharusnya pada akhir Agustus lalu sudah tuntas pekerjaan pengecorannya. "Namun sampai detik ini, sama sekali belum dilaksanakan pengecoran," terangnya pada awak media.