Cegah Tawuran antar Warga, Polres Gresik Intensifkan Anev
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Jumat, 16 September 2016 23:12 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tawuran antar kampung (warga) di wilayah Kecamatan Duduksampeyan baru-baru ini menyita perhatian para petinggi di Kabupaten Gresik.
Polres Gresik mengintensifkan analisa dan evaluasi (Anev) pelaksanaan tugas Tim Gajah Mada Polres Gresik di wilayah tersebut untuk mencegah tawuran susulan.
BACA JUGA:
Tim Saber Pungli Gresik Gelar Sosialisasi Pencegahan Tipikor di Desa Sumengko
Antisipasi Judi Online, Wakapolres Gresik Periksa Handphone Anggotanya
Kecelakaan Maut di Tol Kebomas, Rombongan Pengantin Ditabrak Truk Trailer, Elf tak Berbentuk
Adu Banteng dengan Toyota Innova, Pengendara Motor di Gresik Tewas
Setidaknya ada 100 anggota Polres Gresik yang diturunkan di empat desa, yaitu Desa Sumengko, Desa Tebaloan, Desa Sumari dan Desa Duduksampeyan. “Kami intensifkan 100 orang anggota yang tergabung dalam tim Gajah Mada ini pada beberapa hari ini," kata Kapolres Gresik, AKBP Adex Yudiswan saat memimpin tim anak buahnya dalam memberikan paparan di hadapan Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto beserta segenap Forkopimda Gresik dan Ketua MUI Gresik di Ruang Mandala Bakti Praja, Jum’at (16/9).
Kapolres mengaku, pihaknya sudah mengidentifikasi permasalahan serta pelaku yang memicu tawuran antar desa tersebut. “Masyarakat setempat juga banyak menyampaikan terima kasih kepada jajaran Polres Gresik yang bertindak cepat. Kami juga meminta kepada masyarakat setempat agar melaporkan setiap hal yang mencurigakan. Saudara Kapolsek juga harus selalu turun ke desa dan keliling masuk desa masuk pada gang-gang sempit di desa," pintanya.