​Marwah Tantang Polisi Buktikan Uang Dimas Kanjeng Palsu, MUI: Tak Punya Karomah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Marwah Tantang Polisi Buktikan Uang Dimas Kanjeng Palsu, MUI: Tak Punya Karomah

Kamis, 29 September 2016 13:25 WIB

Dimas Kanjeng Taat Pribadi bersama tumpukan uang. Foto: youtube.com

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Dr Marwah Daud Ibrahim terus membela Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang kini ditangkap polisi gabungan Polda Jawa Timur karena dituduh terlibat pembunuhan terhadap dua pengikutnya. Maklum, Marwah adalah Ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang bermarkas di Probolinggo Jawa Timur.

Marwah yang alumnus The American University Washington DC itu mengungkapkan bahwa Taat Pribadi memang punya kemampuan untuk memunculkan uang secara tiba-tiba. Tapi bukan menggandakan.

"Tidak ada menggandakan. Beliau punya ilmu bisa memindahkan uang melalui tangannya, atau tiba-tiba ada peti berisi uang, atau ruangan penuh berisi uang," ujar Marwah dikutip Kompas.com, Kamis (29/9).

Marwah mengaku beberapa kali menyaksikan langsung proses munculnya uang dari tangan Taat Pribadi. Namun, ia mengaku tidak tahu dari mana asal usul uang itu. Marwah menjamin uang tersebut bukan uang palsu.

"Itu uang asli, sekarang ada di tangan polisi. Ya kami tantang lah polisi, ada enggak yang palsu?" kata Marwah.

Marwah juga membantah keras tuduhan penipuan oleh Taat Pribadi kepada santri dan orang lain yang mengaku menjadi korbannya. Ia mengakui adanya pemberian uang kepada Taat Pribadi, namun hanya sebagai uang pendaftaran dan iuran rutin di padepokan.

Taat Pribadi membentuk satu organisasi yang tugasnya membagikan uang yang dia hasilkan secara instan itu.

"Ini memang uangnya banyak, kalau Anda terlibat di sini pasti tugasnya membagi duit buat dibagi orang miskin. Kamu sebagai penyelenggaranya pasti dapat banyak. Cuma syaratnya satu kalo daftar, ada uang pendaftarannya," kata Marwah, menirukan ucapan yang kerap dilontarkan Taat Pribadi kepada anak didiknya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video