Terinspirasi Dimas Kanjeng, Manda Tipu 5 Korban Ratusan Juta
Editor: nur s
Wartawan: andi sirajudin
Jumat, 14 Oktober 2016 09:45 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Kasus penipuan dengan modus penggandaan uang yang dilakukan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, ternyata menjadi sumber inspirasi bagi Manda. Manda Usman Ashari (30) warga Desa Menyono, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur terpaksa diringkus Satuan Reserse Kriminal Polres Probolinggo Kota.
Manda ditangkap polisi karena diduga telah melakukan penipuan dengan modus yang sama seperti yang dilakukan Dimas Kanjeng, yakni menjanjikan uang berlipat-lipat kepada 5 korbannya. Dari 5 korban yang ditipu, Manda berhasil mendapatkan uang tunai berjumlah 150 juta. Kasus berawal, ketika salah satu korban Lukman Nur Hakim, pegawai honorer, warga Jl. Rinjani, Kelurahan Triwung Kidul, Kademangan Kota Probolinggo didatangi tersangka Manda. Kepada korban, Manda mengaku dapat merubah daun menjadi uang dengan syarat korban harus menyerahkan uang untuk kegiatan ritual berupa pembelian minyak apel jin dan pengajian.
BACA JUGA:
Tawuran Gangster Motor, Polres Probolinggo Kota Amankan 7 Tersangka
3 Bulan Terakhir, Polres Probolinggo Kota Rilis Puluhan Tersangka Kriminal
Polisi akan Selidiki Kasus Dugaan Bongkar Muat Ilegal di Pelabuhan Kota Probolinggo
Bawa Sabu-Sabu, Residivis asal Probolinggo Kembali Ditangkap Polisi
Tanpa curiga, korban menyerahkan uang kepada tersangka secara bertahap senilai Rp 39 juta. Selanjutnya, korban diberikan kardus minuman air mineral yang sudah ditutup rapi. Selanjutnya, kardus itu dilarang untuk dibuka dan harus disimpan selama 3 bulan. Dalam jangka 3 bulan ke depan, tersangka mengaku kardus itu akan terisi uang sebanyak Rp 3 miliar.
Namun, dari dalam kardus lama ke lamaan ada bau busuk yang cukup menyengat. Namun, karena takut larangan pelaku untuk membukanya. Korban lantas menyerahkan kembali kardus itu kepada pelaku. Pelaku berdalih, jika bau yang keluar dari dalam kardus itu, adalah bau haddam minyak jin. Lantas, pelaku meminta kembali kardus itu, dengan alasan menguburnya di daerah Madura.