Klenteng Tertua di Banyuwangi Terbakar
Editor: Nur Faishal
Wartawan: Fransiscus Wawan Slamet
Jumat, 13 Juni 2014 16:29 WIB
Keterangan yang berbeda disampaikan oleh Saiful (50) sekuriti klenteng yang pada hari Kamis (12/6/2014) sedang piket malam menjelaskan bahwa pada malam itu ada sembahyangan malam bulan purnama. "Setelah sembahyangan, biasanya umat yang berdoa mematikan lilin dan mengecek semua tempat-tempat sembahyangan sebelum meninggalkan klenteng," ujarnya.
Sementara itu, di lokasi kejadian, petugas PMK yang dibantu dengan warga setempat bahu-membahu memadamkan api. Namun, karena ruangan klenteng juga berisi barang-barang yang mudah terbakar, petugas sempat kesulitan memadamkannya.
Kapolsekta Banyuwangi, AKP I Ketut Redana yang berada di lokasi kejadian menyampaikan kepolisian masih menyelidiki kasus terbakarnya kelenteng tersebut. Pihak kepolisian juga mengerahkan kurang lebih 100 personel untuk ikut membantu dan menjaga di lokasi kejadian.
"Armada pemadam kebakaran kurang lebih 20 truk yang berasal dari PMK Kabupaten Banyuwangi, dibantu dari petugas pemadam dari PT.Pelindo Tanjung Wangi, truk pembawa air dari PDAM dan Dinas Kebersihan dan Pertamanan," ujar Ketut.