Lawan Serangan Fajar, Relawan Jokowi Besut Ketoprak
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: franciscus slamet wawan
Rabu, 25 Juni 2014 19:37 WIB
“Orang Jawa melihat pemilihan presiden selalu dikaitkan dengan munculnya tatatanan baru politik yang tidak bisa dilepaskan dari dua kerajaan besar yakni Mataram dan Majapahit. Karena Klaten berada dalam wilayah Kerajaan Mataram pada waktu itu, maka dipilihlah sejarah yang berhubungan dengan lahirnya Kerajaan Mataram yang didirikan di Alas (Hutan) Mentaok, Kota Gede,” ujar Harri yang juga anggota DPRD Propinsi Jateng dari PDIP.
Dalam Babad Tanah Jawi hutan Mentaok merupakan hadiah dari Adipati Kerajaan Pajang, Hadiwijaya atau yang sebelumnya bernama Mas Karebet (Jaka Tingkir),kepada Ki Ageng Pemanahan karena berjasa dalam menumpas Arya Penangsang yang dianggap sebagaiancaman serius bagi eksistensi Kerajaan Pajang.Kelak, di atas Hutan Mentaok itu, Kerajaan Mataram didirikan dan Ki Ageng Pemanahan menjadi raja Mataram yang pertama.
Pagelaran ketoprak ini akan dihadiri juga para kepala daerah di Jateng yang berasal dari Partai PDIP termasuk di dalamnya Bupati Klaten H. Sunarna dan Walikota Solo, FX. Hadi Rudyatmo.
Pertunjukan ketoprak yang disutradarai Ki Joko Krisnanto itu menghadirkan bintang tamu, Marwoto Kawer, Anang Batas dan Rabies akan digelar pada Rabu ini (25/6). Para pemain ketoprak berasal dari Padepokan Budaya Omah Wayang “Paguyuban Manunggal Cipta” Klaten yang profesi para anggotanya adalah MC (pembawa acara).