In Your Hand, Aplikasi Android Penunjuk Destinasi Wisata dan Kuliner Banyuwangi
Rabu, 22 Maret 2017 16:20 WIB
"Banyuwangi in Your Hand, bisa melihat seluruh isi di Banyuwangi," kata Shodiq. Disebutkan, Banyuwangi in Your Hand juga akan dikoneksikan dengan aplikasi serupa Europe in Your Hands dan Australia in Your Hands.
Diharapkan, destinasi wisata di Banyuwangi, bisa turut dipromososikan di Eropa dan Australia. Sehingga masyarakat Eropa dan Australia, bisa mengakses wisata Banyuwangi.
Tidak hanya bekerja sama dalam peluncuran Banyuwangi in Your Hands, PT ICON+ juga bekerjasama dalam pengembangan jaringan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), berbasis fiber optic, untuk menyempurnakan program smartkampung di Banyuwangi. Kedua pihak bekerjasa sama dalam kajian smart BTS (Base Transciever Station), system dengan pemanfaatan tiang PLN.
ICON+ melakukan percepatan sambungan fiber optik desa-desa di Banyuwangi. ICON+ merupakan anak perusahaan PT PLN, yang bergerak dalam bidang penyediaan jaringan, jasa, dan content telekomunikasi, dengan berbagai layanan seperti Clear Channel, Multi Protocol Label Switching (MPLS), akses internet broadband, Voice over Internet Protocol (VoIP), dan aplikasi. serta mengembangkan jaringan telekomunikasi ketenagalistrikan serat optik.
Shodiq mengatakan, pihaknya optimistis target 145 desa tersambung fiber optik bisa tuntas pada tahun depan. ”Percepatan ini dimungkinkanan karena kami memanfaatkan instalasi tiang listrik PLN yang saat ini sudah tersedia Kami adalah satu-satunya perusahaan penyedia jaringan fiber optik yang memiliki rail of way (ROW) di seluruh tiang listrik PLN. Jadi kami bisa melakukan pemasangan jaringan dengan lebih cepat karena tidak perlu melakukan penggalian di bawah,” beber Shodiq.
Saat ini, kata Shodiq, fiber optik merupakan satu-satunya jaringan tercepat dalam menghadirkan konektivitas. Kecepatannya mencapai 5 Mbps di tiap desa sangat bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi desa.
“Fiber optik ini seperti jalan tol yang bisa mengangkat potensi desa secara cepat ke kancah luas,” ungkapnya. (bwi1/dur)